Saya Adalah Pedagang - Selamat siang pembaca puisina, matahari tersenyum sedikit terik hari ini. Tetap bersyukur karena ia sedang menyalurkan energi agar kau tak gerutui lelah hati, Dan puisi pedagang ini adalah sedikit sapa juga penyemangat serta ucapan terima kasih untuk para kurir penghantar kelengkapan kebutuhan baik sandang, pangan, maupun papan yang mereka adalah Pedagang. Selamat membaca..
Dari desa sederhana
menuju hiruk ramai kota
fajar menyibak awan dikaki langit
Sahaja sesederhananya fitrah manusia
yang tetap bekerja dalam sadar Dan kadar dewasanya
Dan saya adalah pedagang
Bukan ksatria atau pangeran berpedang
menyusuri jalanan dengan saling sapa pertemanan
Juga meniti jejak rizki
untuk kebutuhan serta jalan pengabdian
kepada tuhan
saya adalah pedagang
Bukan ajudan berwajah garang,
yang menyepakati harga dengan saling menguntungkan
tanpa ada secuil pun paksaan
Saya adalah pedagang
bukan penyemai kemamangan
memberi penawaran
dengan sebaiknya pengadaan
apa adanya,
tanpa perlu dilebih-lebihkan
Dan saya adalah pedagang
Bukan semak penumbuk inang,
Dari sapa sederhana,
menjadi pengesahan
lewat jabat tangan
Dan kejujur bersamaan menjadi utuh pamit dengan senyuman
Sehingga esok,
kita bersua lagi dengan beberapa imbuhan tema,
saling berbagi cerita dari derai jiwa
untuk senja
berpulang bahagia
sesahajanya kantong lega