Puisi cinta anak muda, kisah cinta muda mudi zaman sekarang, masih
ingusan sudah mau menikah, apa kata dunia. Jika anda termasuk
pelakunya, dan kesulitan cari alasan untuk menolak kekasih, lebih baik
segera baca puisi ini sebagai referensi. Dan jadilah bijak untuk
kekasih anda. Selamat membaca.
Puisi cinta, Bukannya Minder Tapi Belum Puber "Bidadari Linglung"
Abang cinta
Aku cinta
Tapi belum waktunya
Belum lulus sekolah
Masih sekolah menengah
Tak diakui UUD untuk bercinta
Apalagi menikah
Belum cukup usia
Orang tuaku tak mau terima
Apalagi KUA
Termasuk mudin desa
Kalau abang paksa
Mau nikah model apa
Memasak saja ku belum bisa
Apalagi membuat anak
Masak anak punya anak
Belum lagi gaul dengan mertua
Aku belum bisa bahasa halus jawa
Bisa-bisa mertua kacak pinggang tunjuk tangan
Gara-gara tak bisa jawab obrolan
Sekali lagi aku masih ingusan
Bau kencur terasi dan bawang
Tolong jangan memaksa abang...
Tolong tahan sebentar abang...
Sampai aku terima ijazah kelulusan
Dan bisa bedakan mana merica mana ketumbar
Sehingga lulus uji sebagai calon istri dan menantu pujaan
Oleh: Rochmatul Hidayah
ingusan sudah mau menikah, apa kata dunia. Jika anda termasuk
pelakunya, dan kesulitan cari alasan untuk menolak kekasih, lebih baik
segera baca puisi ini sebagai referensi. Dan jadilah bijak untuk
kekasih anda. Selamat membaca.
Puisi cinta, Bukannya Minder Tapi Belum Puber "Bidadari Linglung"
Abang cinta
Aku cinta
Tapi belum waktunya
Belum lulus sekolah
Masih sekolah menengah
Tak diakui UUD untuk bercinta
Apalagi menikah
Belum cukup usia
Orang tuaku tak mau terima
Apalagi KUA
Termasuk mudin desa
Kalau abang paksa
Mau nikah model apa
Memasak saja ku belum bisa
Apalagi membuat anak
Masak anak punya anak
Belum lagi gaul dengan mertua
Aku belum bisa bahasa halus jawa
Bisa-bisa mertua kacak pinggang tunjuk tangan
Gara-gara tak bisa jawab obrolan
Sekali lagi aku masih ingusan
Bau kencur terasi dan bawang
Tolong jangan memaksa abang...
Tolong tahan sebentar abang...
Sampai aku terima ijazah kelulusan
Dan bisa bedakan mana merica mana ketumbar
Sehingga lulus uji sebagai calon istri dan menantu pujaan
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement