Puisi Sahabat Ingatkah Jalan Itu Kawan "Edisi Arjuna Linglung "
Kawan begitu banyak kenangan bersama dirimu,begitu banyak kisah yang kita lalui bersama.Tak lain seperti jalan ini jalan dimana kita lalui bersama ,begitu banyak tapak sejarah yang terukir di jalan itu dan banyak kenangan yang tersirat dari perahu itu.Kawan detik ini aku hanya ingin mengenang kenangan saat bersama dirimu.
Ingatkah engkau jalan itu kawan
Jalan yang setiap pagi kita lewati
Ketika kita hendak berangkat sekolah
Kini jalan itu telah menjadi saksi
Kenangan waktu kecil dulu
Jalan yang setiap pagi kita lewati
Ketika kita hendak berangkat sekolah
Kini jalan itu telah menjadi saksi
Kenangan waktu kecil dulu
Rasanya masih seperti dahulu
Di ujung jalan itu
Angin masih berhembus mesra
Membelai setiap daun dan rerumputan
Seakan menyambut hadirnya diriku
Di ujung jalan itu
Angin masih berhembus mesra
Membelai setiap daun dan rerumputan
Seakan menyambut hadirnya diriku
Air sungai itu asih mengenalku
Ketika aku mendekatinya
Air itu beriak bersalam denganku
Dan dalam biasnya terbayang wajahmu kawan
Ketika aku mendekatinya
Air itu beriak bersalam denganku
Dan dalam biasnya terbayang wajahmu kawan
Burung pun berkicau ,mengucapkan salam rindu
Sambil terbang berkawan dibawah awan
Seakan mereka pamer padaku
Suaraku lebih merdu darimu
Sambil terbang berkawan dibawah awan
Seakan mereka pamer padaku
Suaraku lebih merdu darimu
Dalam matanya tersirat tanya
Dimana kawanmu ?
Yang dulu sering bernyanyi
Sambil mendayung diatas perahu
Dimana kawanmu ?
Yang dulu sering bernyanyi
Sambil mendayung diatas perahu
Puisi adalah ungkapan salam rindu kepada kawan yang telah menjadi kenangan dalam hidup.Terimaksih enhkau telah menjadi bagian dafi cerita hidupku,Semoga kisah ini akan berlanjut dalam kehidupan yang abadi.Salam rindu semua sahabat +Indira Deasita Luthfiani +RianaAmbarsari +Deasy Ambarsari +Ambar Ayu +Ambar L
Advertisement
Advertisement