Puisi munajat seorang istri untuk keluarga kecilnya. Anda punya
keluarga kecil? Tak ada salahnya baca puisi ini. Anda belum punya
keluarga kecil? Teruskan baca puisi ini, untuk wawasan anda.
Puisi Istri, Untuk Suami dan Anakku "Bidadari Linglung"
Malam masih pekat
Tak sepercikpun cahaya menyela
Sayup suara tarhim merdu membahana
Membuka hariku dengan gelora
Kubuka mata
Bangkit dari peraduan
Mereka masih terpejam
Anak dan suamiku tersayang
Lanjutkan mimpi kalian
Kusucikan diri dengan wudlu
Kualun doa dalam sujud
Tuhan beri kami rizki akal dan kewaspadaan
Jauhkan kami dari sesat dan kebodohan
Mudahkan kami jalani kehidupan
Karuniai kami manisnya iman
Tak terasa mentari bersinar
Pertanda hari baru telah dimulai
Aku harus segera
Menanak nasi menyiapkan lauknya
Agar semua tersedia
Saat mereka membuka mata
Agar suamiku bekerja penuh tenaga
Agar anakku tumbuh sehat dan lincah
Agar mereka semangat dalam harinya
Karena kuingin jadi yang terbaik tuk mereka
Karena kuingin berikan yang terbaik tuk mereka
Karena kami ingin jadi khalifah terbaik didunia
Meski tak pernah sempurna
Oleh: Rochmatul Hidayah
keluarga kecil? Tak ada salahnya baca puisi ini. Anda belum punya
keluarga kecil? Teruskan baca puisi ini, untuk wawasan anda.
Puisi Istri, Untuk Suami dan Anakku "Bidadari Linglung"
Malam masih pekat
Tak sepercikpun cahaya menyela
Sayup suara tarhim merdu membahana
Membuka hariku dengan gelora
Kubuka mata
Bangkit dari peraduan
Mereka masih terpejam
Anak dan suamiku tersayang
Lanjutkan mimpi kalian
Kusucikan diri dengan wudlu
Kualun doa dalam sujud
Tuhan beri kami rizki akal dan kewaspadaan
Jauhkan kami dari sesat dan kebodohan
Mudahkan kami jalani kehidupan
Karuniai kami manisnya iman
Tak terasa mentari bersinar
Pertanda hari baru telah dimulai
Aku harus segera
Menanak nasi menyiapkan lauknya
Agar semua tersedia
Saat mereka membuka mata
Agar suamiku bekerja penuh tenaga
Agar anakku tumbuh sehat dan lincah
Agar mereka semangat dalam harinya
Karena kuingin jadi yang terbaik tuk mereka
Karena kuingin berikan yang terbaik tuk mereka
Karena kami ingin jadi khalifah terbaik didunia
Meski tak pernah sempurna
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement