Puisi cinta sedih, lagi-lagi Arjuna berduka karena cinta tak sampai.
Bukan karena bertepuk sebelah tangan, tapi ada faktor lain yang
melatarbelakangi. Agar tidak penasaran, segera baca dan resapi puisi
di bawah ini.
Puisi cinta, Jauh diMata Dekat diHati "Edisi Arjuna Linglung"
Arjuna...
Ku ingin kau tahu hatiku
Sedih tak terperi
Sesak bagai terhimpit dua dunia
Perih bagai teriris sembilu
Dendam bagai genderam mau perang
Sedih jiwa ini
Karna jauh darimu
Sesak dada ini
Tak kuasa membela diri
Perih hati ini
Menerima kenyataan
Dendam raga ini
Ingin berontak
Namun apalah daya
Ku tak kuasa menentang orang tua
Yang telah banyak berjasa
Dan lebih dulu kucintai sebelum kau ada
Dengan terpaksa dan hati terluka
Ku terima perjodohan mereka
Ku yakin mereka ingin yang terbaik untuk anaknya
Walau musnah harapan kita
Walau sirna begitu saja tanpa sisa
Yakinlah, disini aku selalu merindukanmu
Arjuna...
Jarak memang memisahkan kita
Namun tak kan ku biarkan waktu menghapus kenangan kita
Biarlah benang zaman mengait layang-layang cinta kita
Ku renggang genggaman
Kulepaskan keangkasa
Biarlah terbang sesukanya
Kemana saja
Hingga akhir dunia
Dan biarlah langit menjadi saksi cinta kita
Oleh: Rochmatul Hidayah
Bukan karena bertepuk sebelah tangan, tapi ada faktor lain yang
melatarbelakangi. Agar tidak penasaran, segera baca dan resapi puisi
di bawah ini.
Puisi cinta, Jauh diMata Dekat diHati "Edisi Arjuna Linglung"
Arjuna...
Ku ingin kau tahu hatiku
Sedih tak terperi
Sesak bagai terhimpit dua dunia
Perih bagai teriris sembilu
Dendam bagai genderam mau perang
Sedih jiwa ini
Karna jauh darimu
Sesak dada ini
Tak kuasa membela diri
Perih hati ini
Menerima kenyataan
Dendam raga ini
Ingin berontak
Namun apalah daya
Ku tak kuasa menentang orang tua
Yang telah banyak berjasa
Dan lebih dulu kucintai sebelum kau ada
Dengan terpaksa dan hati terluka
Ku terima perjodohan mereka
Ku yakin mereka ingin yang terbaik untuk anaknya
Walau musnah harapan kita
Walau sirna begitu saja tanpa sisa
Yakinlah, disini aku selalu merindukanmu
Arjuna...
Jarak memang memisahkan kita
Namun tak kan ku biarkan waktu menghapus kenangan kita
Biarlah benang zaman mengait layang-layang cinta kita
Ku renggang genggaman
Kulepaskan keangkasa
Biarlah terbang sesukanya
Kemana saja
Hingga akhir dunia
Dan biarlah langit menjadi saksi cinta kita
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement