PUISI CINTA : KEKASIH YANG TAK TERGANTIKAN.
Huru-hara puisina,
biar langit malam ini terang benderang karena kata romantis,
biar sampan lupa daratan karena mabuk kasih sayang,
biar melata bumi berjingkrak mengulas kenangan,
Kekasih Yang Tak Tergantikan- kalimat judul puisi diatas saya kira cukup bagus untuk memulai hiruk pikuk puisina jum'at malam ini, tiada insan tanpa percintaan juga tiada percintaan tanpa kenangan. Puisi ini sangat pas bagi pembaca puisina yang sedang kasmaran, entah asmara-asmaraan, asmara khayalan atau memang asmara betulan,, yang terpenting "sayang,,, bacalah, puisi ini kutuliskan hanya untukmu seorang"
selamat membaca,!
sebut saja
malam ini tak ada bintang kupetik
tak ada bulan melirik
kamu tetaplah puisi
yang kubaca tanpa berkedip
menyibak lakat kabut berwajah sinis
mengusap gigil dimalam dingin
semua kutorehkan pada bait puisi,,
agar esok,,
fajar bisa sedikit jujur menyapa embun
kekasih,,
kau tahu rinduku padamu seperti udara
yang tak mampu untuk tak kuhirup
merasuk ke tiap sela relung dadaku
sampai menggetarkan seluruh nadiku,.
ketahuilah,
semua bait puisiku adalah sama
sama seperti rekah tiap senyum manismu
dan bait terakhir ini,
kelak akan kubisikan di telingamu,
kekasih,,,,
jika saya hanya memiliki satu keinginan
saya hanya ingin bangun setiap hari dengan suara nafasmu pada leherku
kehangatan bibirmu pada pipiku
sentuhan jarimu pada kulitku
dan merasakan jantungmu berdetak denganku
mengetahui,
bahwa saya tidak bisa menemukan perasaan dengan orang lain,
selain kamu
Iya, kurang lebih seperti demikian,,, beberapa bait puisi kasih terkasih yang saya sampaikan, semoga berkenan dan diberi masukan,
Sebagai kata penutup puisi diatas,, "aku mencintaimu lebih dengan setiap nafas, yang membuatku sangat tergila-gila untuk mengerjakannya"
seratus rius, boleh nambah!
+icha Salsabila +aida putry +Maisarah Aisya +Nao Mei +novaliana pertiwi +李陸 +Fitri Ayu Putri Setiawati +Alya Fisshabilla hay,,,,
Huru-hara puisina,
biar langit malam ini terang benderang karena kata romantis,
biar sampan lupa daratan karena mabuk kasih sayang,
biar melata bumi berjingkrak mengulas kenangan,
Kekasih Yang Tak Tergantikan- kalimat judul puisi diatas saya kira cukup bagus untuk memulai hiruk pikuk puisina jum'at malam ini, tiada insan tanpa percintaan juga tiada percintaan tanpa kenangan. Puisi ini sangat pas bagi pembaca puisina yang sedang kasmaran, entah asmara-asmaraan, asmara khayalan atau memang asmara betulan,, yang terpenting "sayang,,, bacalah, puisi ini kutuliskan hanya untukmu seorang"
selamat membaca,!
sebut saja
malam ini tak ada bintang kupetik
tak ada bulan melirik
kamu tetaplah puisi
yang kubaca tanpa berkedip
menyibak lakat kabut berwajah sinis
mengusap gigil dimalam dingin
semua kutorehkan pada bait puisi,,
agar esok,,
fajar bisa sedikit jujur menyapa embun
kekasih,,
kau tahu rinduku padamu seperti udara
yang tak mampu untuk tak kuhirup
merasuk ke tiap sela relung dadaku
sampai menggetarkan seluruh nadiku,.
ketahuilah,
semua bait puisiku adalah sama
sama seperti rekah tiap senyum manismu
dan bait terakhir ini,
kelak akan kubisikan di telingamu,
kekasih,,,,
jika saya hanya memiliki satu keinginan
saya hanya ingin bangun setiap hari dengan suara nafasmu pada leherku
kehangatan bibirmu pada pipiku
sentuhan jarimu pada kulitku
dan merasakan jantungmu berdetak denganku
mengetahui,
bahwa saya tidak bisa menemukan perasaan dengan orang lain,
selain kamu
Iya, kurang lebih seperti demikian,,, beberapa bait puisi kasih terkasih yang saya sampaikan, semoga berkenan dan diberi masukan,
Sebagai kata penutup puisi diatas,, "aku mencintaimu lebih dengan setiap nafas, yang membuatku sangat tergila-gila untuk mengerjakannya"
seratus rius, boleh nambah!
+icha Salsabila +aida putry +Maisarah Aisya +Nao Mei +novaliana pertiwi +李陸 +Fitri Ayu Putri Setiawati +Alya Fisshabilla hay,,,,
Advertisement
Advertisement