Puisi ini baru saja menyentuh hati saya karena saya tidak mengekspresikan cinta saya kepada pacar saya dan saya berpikir bahwa ia meragukan bahwa aku mencintainya. Saya hanya mengirim puisi ini kepadanya melalui e-mail dan saya berpikir bahwa ia akan menyukainya juga.
Jadi saya suka semacam ini ,puisi dan orang-orang seperti ini akan membuat seorang gadis berkomitmen untuk pacarnya bahkan lebih, dan jika orang yang menulis puisi seperti ini semakin banyak pasangan akan bersama-sama lagi dan mereka mungkin terus mencintai satu sama lain.
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
Advertisement
Advertisement