Puisi ini perjalanan ayah sekian tahun bersenggama dengan dunia perantau. Merantau sudah jadi idola. Begitu sejarah dan cerita dari teman-teman ayah begitu mengalir di darah ini. Bisakah aku meniru tekat dan sukses mu yang dulu. Ku bahagiakan ini untuk keluarga mu!!
Keturunan Perantau
Ayah masih muda
Pergi merantau entah kemana
Ngacir di surabaya ke sumatera
Ayah menurunkan ilmu merantau
Tak tahu entah begitu
Tiga pulau terlewati
Dengan usia dini
Ayah kini kau kembali lagi ke jawa
Mencari apa kau disana
Bukankan enak di sumatera
Sukses mu
Rumah mu
Usaha mu
Saudara mu
RT mu
Kau tinggal begitu saja
Kini anak mu sudah besar
Biar aku merantau
Seperti ayah
Terimaksih kepada +Zalza Geisha +Cindy Gulla +novi Fenga
Keturunan Perantau
Ayah masih muda
Pergi merantau entah kemana
Ngacir di surabaya ke sumatera
Ayah menurunkan ilmu merantau
Tak tahu entah begitu
Tiga pulau terlewati
Dengan usia dini
Ayah kini kau kembali lagi ke jawa
Mencari apa kau disana
Bukankan enak di sumatera
Sukses mu
Rumah mu
Usaha mu
Saudara mu
RT mu
Kau tinggal begitu saja
Kini anak mu sudah besar
Biar aku merantau
Seperti ayah
Terimaksih kepada +Zalza Geisha +Cindy Gulla +novi Fenga
Advertisement
Advertisement