Yo yo sahabat Puisina... tahun baru 2014 telah tiba. Tetap semangat kan menyambut tahun baru kali ini? Happy new year, selamat tahun baru, sugeng tahun enggal 1 januari 2014. Tahun baru 1 januari merupakan awal tahun berdasarkan kalender masehi. Menurut wikipedia Kalender Masehi adalah budaya orang barat untuk berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus. Sebagai orang netral kami juga ikut memeriahkan tahun baru kali ini sebagai wujud penghargaan daya cipta akal manusia sebagai makhluk paling mulia. Namun tentunya perayaan kami berbeda dengan empunya penemu kalender ini. Lewat media Puisina ini saya ingin memakanai tahun baru 2014, simak bait-bait puisi berikut:
Puisi Selamat dan Semangat Tahun Baru 2014
Tahun Baru adalah budaya
Hasil cipta rasa dan akal manusia
Sebagai pertanda hitungan
Membuka lembaran baru menatap ke depan
Selamat...
Selamat wahai kawan lama
juga kawan semua
Semua harus bahagia di tahun baru
Tak peduli apa yang engkau raih
Apakah keberhasilan atau kegagalan
Atau belum melakukan sesuatu apapun
Semua harus bahagia di tahun baru
Mengapa?
Mengapa harus bahagia?
Jika berhasil tentulah itu wajarnya
Lantas bagaimana bisa bahagia di atas kegagalan?
Tak ada pahitnya kegagalan bagi mereka yang sukses
Kegagalan adalah penyedap rasa ketika mencapai kesuksesan
Mereka bisa merasakan manisnya kesuksesan
Karena pernah mencicipi pahitnya kegagalan
Berbahagialah wahai kawan
Bagaimanapun keadaanmu
Dunia saja meriah menyambutnya
Lihatlah langit malam
Jika mendung menelan bintang
Kami bisa terbitkan bunga api
Tetap indah di kegelapan malam
Perhatikanlah waktu malam
Semua terjaga membuka mata
Menyambut tahun baru
Laksana malam berubah menjadi siang
Puisi Selamat dan Semangat Tahun Baru 2014
Tahun Baru adalah budaya
Hasil cipta rasa dan akal manusia
Sebagai pertanda hitungan
Membuka lembaran baru menatap ke depan
Selamat...
Selamat wahai kawan lama
juga kawan semua
Semua harus bahagia di tahun baru
Tak peduli apa yang engkau raih
Apakah keberhasilan atau kegagalan
Atau belum melakukan sesuatu apapun
Semua harus bahagia di tahun baru
Mengapa?
Mengapa harus bahagia?
Jika berhasil tentulah itu wajarnya
Lantas bagaimana bisa bahagia di atas kegagalan?
Tak ada pahitnya kegagalan bagi mereka yang sukses
Kegagalan adalah penyedap rasa ketika mencapai kesuksesan
Mereka bisa merasakan manisnya kesuksesan
Karena pernah mencicipi pahitnya kegagalan
Berbahagialah wahai kawan
Bagaimanapun keadaanmu
Dunia saja meriah menyambutnya
Lihatlah langit malam
Jika mendung menelan bintang
Kami bisa terbitkan bunga api
Tetap indah di kegelapan malam
Perhatikanlah waktu malam
Semua terjaga membuka mata
Menyambut tahun baru
Laksana malam berubah menjadi siang
Advertisement
Advertisement