Emak...!
Tadi aku kesana
Tak bisa aku untuk ceria
Disudut sepi dan duduku
Menunduk menatap batu-batu
Di antaranya
Mobil-mobil dengan sombongnya
Tawa manusia karna hartanya
Dan aku…
Anak Emak...’
Dengan motor butut tetap bernyanyi
Nyanyiannya terdengar untuk hatiku sendiri
Lagu yang indah
Menelusup di ranting hati kecil,
Aku tak menangis karna iriku
Aku menangisi keringat Emak
Yang Emak tukarkan dengan motor butut ini.
Advertisement
Advertisement