PUISI DOSA By.Jamila Markum Malaysia

Puisi kiriman pengunjung puisina dari malaysia , berjudul Dosa di hati sebuah puisi renungan dan nasehat agar selalu ingat akan dosa diri dan selalu ingat bahwa hidup ini sementara dan entah cepat atau lambat kita semua akan mati . Bolehlah saat sekarang kita masih bangga karena usia kita masih muda , saya kira tak perlu menggebrak meja di iringi suara yang menggema cukupkan saja dengan , bisa tak bisa hari esok akan berganti nama , berganti tanggal dan satu kesempatan mulai hilang . Tengok orang tua kita , tengok batu nisan di makam , mereka yang terpendam di tanah dulu juga pernah hidup seperti kita , dan entah kapan kita akan kesana .

Terimkasih untuk Jamila Markum , sudah ikut berpartisipasi menulis puisi di blog sederhana ini "Puisina" .

"DOSA"

Dosa di hati
Lahirnya tidak berwarna
Tiada bau
Tiada rasa

Dosa di hati
Jika di santuni munib dan suci
Atau di biarkan menggunung bergari
Kerkeladak dan terus berombak
Lalu di sahut lidah dan tindak
Tidak malu menghentak dan membentak

Pekungnya tidak terkepung
Busuknya menghunus lapuk
Bisanya pedih terus membida

Dosa di hati
Tidak mampu bersembunyi
Tidak juga bersanding dengan ikhlas yang suci
Satu waktu yang tidak di tunggu
Bakal terserlah juga aib jijiknya

Dosa di hati
Tiada warna , bau dan rasa
Namun hina dan nistanya
Bagai satah bisul di balik tirai
Hanyir derai terbuai .

Nb: Untuk diriku yang selalu lupa