Puisi Sahabat : Sajak Urat Daun Untuk Azizah Nur Fitriana _ Salam kenal,,, sodari baru puisina... biar saya belum tahu mancung hidungmu... puisi sahabat ini dituliskan untukmu... tak banyak harap dari sajak perkenalan ini. Sederhana saja,,, mari sama-sama belajar menulis puisi,, tuliskan judul baitmu, kan kubuatkan penyangga sampai karyamu menjadi kuntum dipurnama..
Selamat malam teman dari sudut kursi kukirim salam untukmu yang masih malu-malu sambil membolak-balik buku sini,, banyak temanmu penasaran ada bait apa dibalik santunmu yang agak sungkan..
tulis saja, semailah benih rindu, bahagia, susah dan sedikit saja sedihnya kan kubantu merawatnya,, dari membuat akar dan mengembangkan kuncup dan mulai tumbuh kemudian
sedikit memupuk dengan semangat agar kau kuat saat matahari mulai menyengat berbagi senyum hangat saat malam menjadi dingin pekat.
tuliskan saja... karena puisi tak menuntut apa-apa cukupkan seperti biji tanaman dengan semilyar keinginan ia tumbuh, berkembang dan meneduhkan kuat mengakar tegar dibatang dan anggun di rerantingan sampai ada namamu terang terbaca dari satu urat daun kuntum rembulan