Januari 2015

30 Detik Sebelum Mati

Bisnis Investasi Sabtu, Januari 31, 2015 ABUNAWAS, puisi, Puisi Renungan Edit

Puisi Renungan tentang kematian , mudah-mudahan bisa jadi sumber inspirasi untuk mendekatkan diri kepada illahi sesuai ajaran nabi . Setiap orang memiliki sejarah hidupnya masing-masing , dalam waktu kurang satu menit , jika Allah menghendaki maka bisa saja dalam waktu sesingkat itu kita mampu memvisualisasikan perjalanan hidup yang bertahu-tahun kita jalani .
Detik pertama ke tringat orang tua
Detik kedua teringat saudara
Detik ketiga aku teringat teman
Detik ke empat ku tringat tetangga
Detik kelima aku teringat guru yang mengajariku
Detik ke enam aku teringat orang yang pernah aku sakiti
Detik ke Tujuh aku teringat orang yang pernah aku bohongi
Detik ke delapan aku teringat segala dosa yang aku langgar
Detik Aku ke sembilan aku teringat saat aku tak kuat menahan syahwat
Detik sebelas aku teringat saat aku licik
Detik dua belas aku teringat saat aku mencuri
Detik ke 13 aku teringat saat durhaka pada orang tua
Detik 14 ku teringat saat aku meninggalkan sholat
Detik 15 ku teringat saat aku meremehkan ajaran
Detik 16 ku teringat saat aku menghamburkan uang
Detik 17 ku teringat saat dosa tapi bangga
Detik 18 ku teringat saat tak memberi pada pengemis padahal aku mampu
Detik 19 ku teringat saat aku membiarkan orang lain teraniaya
Detik 20 ku teringat shalatku tak pernah serius
Detik 21 ku teringat hidup selalu di rundung iri dan benci
Detik 22 ku teringat saat aku sengaja berbohong demi nafsu
Detik 23 ku teringat kasih sayang orang tua
Detik 24 ku teringat bahwa aku akan mati
Detik 25 aku teringat setelah mati ada pertanyaan kubur
Detik 26 aku teringat bahwa apa yang ada di dunia tak aku bawa
Detik 27 aku teringat bahwa bahwa segala amal ada pertanggung jawabanya
Detik 28 aku teringat liang kubur seperti apa
Detik 29 aku teringat bahwa amalanku tak seberapa
Detik 30 ku teringat bahwa dosaku ternyata banyak
Detik 31 ku teringat bahwa petunjuk nabi benar adanya
Detik 32 Ku teringat bahwa kematian itu benar adanya
Detik 33 Ku tak ingat apa-apa ...........

Kau Merubah Duniaku

Unknown Jumat, Januari 23, 2015 Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi sanjungan untuk kekasih yang telah membantu dan berkorban untuk kita di saat kita hancur,putus asa, patah hati sedih di bayangi penderitaan dll , selamat membaca

Saat waktu terasa lambat
Ku pikir aku tak mampu melewatinya
Saat mendadak bertemu denganmu " oh seperti mimpi saja"
Seperti ada yang mendobrak pintu hati
Luluh lantah hancur lebur daun kuncinya
Sampai aku harus diam jutaan kata
Lupa akan kesepian dan keputus asaan
Kau beri harapan dan kau hancurkan kekecewaan
Kau hibur aku kau manjakan aku
Kau merubah duniaku

Aku tak perduli kau punya pa
Aku tak mau tahu kau bisa apa
Tapi caramu berhasil mencuri hatiku
Itulah yang menjadikanku kagum padamu
Kau memberiku keyakinan , bahwa kaulah orang tepat
Kau memberiku kepahaman artinya cinta dan ketulusan
Aku bahagia tanpa kira
Seperti benda ajaiab turun dari angkasa
Merubah segalanya seketika
Merubah duniaku merubah hidupku

Kau berhasil membuka mata dan hatiku
Yang selalu di butakan dengan cemburu
Kau bahagiakan aku dengan sihir kebaikan
Kau pulihkan sayapku yang patah
Kau datang penuh kasih dan sayang
Tak pernah terbayang sebelumnya
Kau telah merubah duniaku

Seperti air biru yang kernih
Atau matahri yang terbenam
Saat seribu kata tak mampu mewakili
Ku berharap , bisa menghentikan waktu
Agar sepanjang malam bisa bersamamu
Ku akui denganmu ada sesuatu yang tak bisa di jelaskan
Walau ada kenangan menyakitkan
Yang tak pernah terhapus dan terlupakan
Hadirmu memberi harapan
Hadirmu memberi pencerahan
Hadirmu mengusir kesepian
Hadirmu merubah duniaku

Patah hati dan penderitaan yang aku rasakan
Sekarang hilang sirna berganti dengan harapan
Tutur kataku seperti roh merasuk dalam tubuhku
Kemudian aku lahir kembali seperti bayi
Cintamu menghacurkan segala ketakutan
Kau buat aku semangat
Untuk menjadi lebih baik
Untuk lebih hidup lagi
Untuk berani menatap masa depan
Kau yakinkan Mampu merubah duniaku

Senyumanmu dan cara memandangku
Seperti mantra yang menghipnotis kesadaranku
Menyapu bersih segalan imaginasi pahitku
Kau yakinkan bahwa aku
Masih pantas untuk di cintai
Pantas untuk di sayangi
Dan masih berhak untuk melanjutkan hidup ini

Kau berhasil merubah duniaku
Aku cinta padamu
Sampai nanti
Sampai habisnya waktu...

Biarkanlah Aku Mencintaimu

Unknown Kamis, Januari 22, 2015 Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi cinta untuk menaklukan hati lelaki , cocok bagi wanita yang sedang menderita karena beban asmara , kadang kita mengharap hati seorang pria namun sepertinya dia tak merasa , mungkin dengan puisi ini hati bisa sedikit mencair , cuma bagaimana cara menyampaikanya .

Tolong biarkanlah aku mencintaimu
Izinkan aku menyerahkan hati dan menyerahkanya
Tolong beri aku kesempatan sekali saja
Untuk membuktikan fakta rasa yang aku bawa
Bukti cintaku padamu itu benar adanya
Izinkan aku untuk membuka hatiku yang rapuh
Biarkan aku memandang dan mendekapmu

Izinkan aku untuk mencitaimu sepenuh hatiku
Biarkan ku pasrahkan semua hidupku
Biarkan ruang waktuku seluruhnya untukmu
Biarkan cinta sayang rindu ini untukmu

Jangan halangi aku untuk membuktikan
Betapa besar harapanku dan tinggi anganku
Yang selalu bermimpi untuk hidup bersamamu
Dalam suka maupun duka ku dan dirimu

Tak gentar menghadapi halangan yang ada
Tak taku walau hujan bencana melanda
Aku akan setia dan terima apa yang ada
Tolong izinkan aku mencintamu

Biar ku pandang wajahmu
Ku genggam tangnmu
Ku rangkul dirimu
Dan lain sebagainya
Yang tak bisa aku sampaikan padamu .

Cintaku utuh
Tak akan rapuh
Hatiku penuh
Tak akan jenuh
Aku Cinta padamu...

Aku Takut Kehilanganmu

Unknown Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi cinta romantis banget , cocok buat yang lagi berjuang mempertahankan sebuah hubungan di saat di landa keraguan . Yakinkan dan yakinkan bahwa anda tak akan terpisahkan dan akan tetap bertahan hidup bersama dalam lingkaran cinta dan kasih sayang .

Sayang... ini sangat sulit bagiku
Lebih dari yang kau ketahui
Aku terlalu cepat jatuh cinta padamu
Cinta hanya tumbuh dan tumbuh
Ku ingin lenganmu di sekitarku
Aku ingin kau pegang erat
Aku tak mampu melawan perasaan ini
Aku tak peduli apapun yang terjadi .

Aku takut kehilanganmu
Aku tak ingin kau pergi
Kau telah berhasil menunjukan arti cinta
Sesuatu yang aku tak pernah tahu
Saat kau pergi
Aku ingin tahu apa yang kau lakukan
Takut kalau kau nanti pergi
Kau akan menemukan orang yang baru
Dan kau melupakanku..

Sayang... aku mencintaimu
Tapi sulit bagiku untuk mengatakanya
Aku ingin kau ada di sisiku
Setiap saat setiap waktu
Aku berjanji akan melakukan yang terbaik untukmu
Aku akab belajar bagaimana mencintaimu
Sampai aku bisa dan kau merasa bangga.

Mereka berfikir kita tak akan bertahan
Tapi tuhan di pihak kita
Mereka lupa tentang masa lalu kita
Aku yakin kita mampu menggapainya
Aku tak perduli apa kata mereka

Allah mempertemukan kita karena suatu alasan
Dan aku mensyukuri setiap waktu
Apakah kau mengerti perasaan ini
Bahwa keyakinan ini tertanam di hati
Bahwa Allah telah memberitahuku
Kita di pertemukan tidak untuk di pisah
Tapi untuk selalu bersama
Selalu Dalam cinta....

Hancurnya Peradaban Modern

Bisnis Investasi Rabu, Januari 21, 2015 ABUNAWAS, puisi, Puisi Renungan Edit

Puisi kayalan , sekedar iseng saja mencoba memprediksi peradaban manusia yang ada sekarang ini , di mana menurut saya , setelah teknologi satelit yang ada sekarang dan berpuncak pada teknologi internet masal maka selanjutnya peradaban modern ini akan mengalami kemunduran . ini hanya kayalan saya pribadi ,jangan di jadikan satu satunya acuan untuk menjalankan kehidupan , karena di balik fakta yang ada , baik yang tanpak mata atau tidak tanpak mata , saya percaya masih ada sesuatu yang lebih berkuasa yaitu ALLAH S.W.T . selamat membaca .

Apa yang akan di cari lagi
Jika ujungnya semua akan mati
Mengapa rakus materi jika nanti di tinggal pergi
Buat apa berburu populeritas
Jika Akhirnya haru lepas

Benar adanya , Kitab suci alqur'an berkata
Tiadalah di ciptakan jin dan manusia
Kecuali untuk menyembah padanya...
Untuk beribadah kita di jadikan
Bisa jadi demi ibadah pula kita di matikan.

Ada ribua peradaban sebelum peradaban sekarang
Kita bisa lihat candi dan segala peninggalan
Semua hebat belum terkalahkan
Menunjukan peradaban manusia punya beberapa fase
Sebelum akhirnya harus hilang dan berganti peradaban baru .

Sekarang....
Manusia sudah menemukan mesin
Denganya transportasi jadi mudah
Komunikasi jadi mudah...
Tapi sayang semua malah menjauhkan
Dari tujuan mereka di jadikan sebagai manusia

Ajaran nabi sebagai sumber nabi
Di pandang sebelah mata karena di anggap tidak relevan lagi
Tatanan agama di anggap ketinggalan
Padahal manusia cerdas karena adanya wahyu illahi...

Banyak kaum besar hancur
Dan hilang tinggal sejarah
Karena mereka sombong
Dan tidak mau ibadah...

Apakah semua itu bisa terjadi di dunia modern sekarang ini.
Sangat mudah Allah menghacurkan semuanya
Tanpa harus mengorbankan sebuah nama agama
Tanpa campur tangan manusia

Mesin mesin bisa mati
Teknologi tak berfungsi lagi
Dengan sekali hentakan tsunami
Sumber energi tak bisa di ambil lagi .

Sumber minyak di hancurkan
Berarti semua mesin tak berjalan
Radiator listrik,mobil dll
Semua akan mati...

Saat itu dunia akan gelap
Mobil akan berhenti
Internet tak ada lagi
Di saat itu menusia modern di paksa Kembali
Ke jaman purba hidup alami tanpa teknologi
Itulah mungkin terjadi
Bila Allah menghendaki supaya peradaban sekarang di akhiri.

Ini sekedar puisi
Sebagai sumber inspirasi
Agar jangan mendewakan teknologi
Tapi lebih baik mendekatkan diri pada Illahi Robi...

“Inilah Aku” oleh: Sri Widiya Ningsih

Unknown puisi, Puisi Harapan, Puisi Perjuangan, Sri Widiya Ningsih Edit

Hallo pembaca puisina....
cukup lama ya kita tidak berjumpa. Ya, belakangan ini saya sibuk persiapan UN SMA dan bingung mau lanjut sekolah di mana dan bagaimana. *eh maaf jadi curhat... :-D
Mending curhatnya lewat puisi aja ya....

“Inilah Aku”

Oleh : Sri Widiya Ningsih

Ini aku , yang berusaha mencari celah

Di antara ribuan insan yang sedang merekah

Ini aku, yang mengingkari segala kekurangan

Demi membangun kepercayaan diri tuk berangan

Bagai titik kecil yang tak bermakna

Mungkin itu pandangan dunia

Tapi bersama mimpi aku mampu berdiri

Tuk mengubah maya menjadi nyata dan pasti

Ku bebaskan mimpiku ke segala arah

Tanpa batasan, tanpa perisai yang menghalang

Ku biarkan anganku terbang

Tuk sinari hari agar tak lagi petang

Dengan sombongnya aku berdiri

Busungkan dada, dengakkan wajah

Ku ciptakan mantra agar aku tak berhenti

Kataku “dunia hanya belum menangkap sinarku”

Kataku “esok dunia pasti ada di pihakku”

Ya, inilah aku yang tak pernah berhenti berharap

Bermodal keyakinan ku gambarkan bayang masa depan

Ku gantungkan mimpiku di atas sana

Dan akan ku buat ia bersinar menandingi bintang

#Bermimpilah setinggi mungkin, karena jika jatuh.. setidaknya kita jatuh di antara bintang2 (kata mahasiswa ITB yang hari Selasa, 14 Januari 2015 sosialisasi di SMA N 1 Babakan, Cirebon)
~terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca... :-)

Perjuangan Setetes Air

Bisnis Investasi Minggu, Januari 18, 2015 ABUNAWAS, puisi, Puisi Pejuangan Edit

Puisi renungan dari setetes air yang berjuang untuk hidup, setetes air yang lemah lembut namun ingin memecahkan kerasnya karang kehidupan , selamat mambaca .

Berawal dari sari pati bumi
Yang biasa di sebut vitamin dan protein
Kau menjelma menjadi setetes air
Berwarna putih dan kental

Wujudnya lemah....
Tak berdaya , dan tak kuat menahan udara
Tapi cita-citamu besar
Kau ingin memimpin dunia

Demi mendapatkan yang kau idamkan
Kau rela keluar dari jalur kotoran
Dan masuk ke jalur kotoran
Tak banyak bicara kau jalani semua prosesnya

Tak perduli iringan desahan dan jeritan
Demi terwujudnya sebuah keinginan
Dengan sabar air bertapa menunggu proses selanjutnya
Hingga air menjadi segumpal daging.

Air terus bersabar..
Hingga air memiliki kepala
Bersabar lagi air memiliki badan
Bersabar lagi air memiliki anggota badan dll

9 Bulan berlalu...
Sang air yang hina berubah menjad Sebuah benda
Yang siap keluar dan tampil di dunia...
Setetes air masih terus berjuang...
Sampai akhirnya dia menjadi air lagi...

Saat Pertama Berjumpa

Unknown Jumat, Januari 16, 2015 Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi romantis untuk mengenang saat pertama berjumpa dengan belahan jiwa , hati tertarik tapi jaim untuk memulai , berusaha berontak tapi hati tak kuasa dan akhirnya selamat membaca

Dari pertama berjumpa
Hatiku berkata aku cocok denganmu
Kaulah yang ku tunggu-tunggu
Yang akan memberiku bahagia selamanya

Aku mencintaimu , seperti yang kita sepakati di telpon
Walau harus lebih mendekatkan lagi
Dan lebih bisa memberi perhatian
Saling pengertian serta selalu punya harapan dan perencanaan

Kita tertawa menangis dan saling mendengarkan
Pikiranmu,Pikiranku,Perasaanmu Perasaanku
Aku percaya padamu dan ku yakin kau juga percaya padaku
Ideku,Idemu adalah terbaiku untuk tujuanku tujuanmu satu

Senyumanmu adalah kekuatanku
Kenyamanan dan keamanan selalu ku rasakan
Hingga aku berani bermimpi tinggi.... tinggi... dan tinggi... sekali...
Kaulah sumber inspirasi hidupku...

Terasa lebur semua yang ada
Mata jadi buta ,Telinga jadi Tulis
Hati mati rasa sekujur tubuh kaku tanpa daya
Saat kau berkata " Aku Mencintaimu "

Anganku melayang tinggi di atas awan
Aku ingin selalu bersama siang dan malam
Aku ingin selalu di sampingmu di setiap waktu
Dan ku ingin kita selalu bersama sampai akhir dunia

Ku harap aku tahu dan memahami
Bahwa dirimu bukan sekedar hanya pacar
Tapu kaulah satu satunya orang hebat dalam hidupku
Kau punya kepribadian yang kuat
Kau punya kecerdasan yang bisa di percaya

Aku tahu apakah perasaanmu seperti perasaanku
Walau ku tahu sikapmu dengan pacar pacarmu itu
Tapi ku merasakan beda dari dirimu
Itulah yang menjadikanku rela untuk tetap mencintaimu

dan saya harap Anda bisa melakukan hal yang sama dengan saya.
Aku tak mampu membayangkan
Jika ku hidup tanpamu
Seperti yang aku katakan
Kaulah orang hebat dalam hidupku
Aku percaya padamu ,apapun itu.

Aku tahu, kita tak pernah bertemu
Tapi aku yakinkan diri ini
Jika tiba saatnya nanti kita bicara dan bertatap muka
Sudah pastinya aku tak akan rela membiarkanmu pergi begitu saja.

Aku tidak tahu apa itu cinta
Tapi aku tahu aku mencintaimu
Saat kau berkata "Aku mencintaimu Dengan segenap hatiku"
Sejak itu aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu
Dan aku siap melakukan apapun untukmu
Kau telah memegang kunci hatiku
Dan selalu memegang kunci itu
Tak seorangpun memegang kunci sama seperti kunci yang kau pegang
Kau bukan saja pacaraku
Kaulah orang hebat dalam hidupku
Aku mencintaimu

Puisi Hari Gizi dan Makanan 25 Januari

Unknown puisi, Puisi Anak, puisi gizi, puisi hari besar nasional, Rochmatul Hidayah Edit

Puisi hari gizi dan makanan nasional tanggal 25 Januari , puisi gizi, puisi makanan, puisi sehat, puisi anak.

Aku anak sehat
Setiap hari makan banyak
Sayur dan buah tak pernah terlewat
Pun minum susu agar ku kuat

Aku anak sehat
Tubuhku kekar dan kuat
Olahraga tak pernah telat
Lari pagi bersama teman sejawat

Aku anak sehat
Karena ibu rajin dan cermat
Sejak bayi ku selalu dijaga dan dirawat
Agar tak sakit dan senantiasa sehat

Negara Kesatuan Republik Partai

Bisnis Investasi ABUNAWAS, Puisi Perjuangan, Puisi Politik Edit

Ada sebuah negeri bernama Republik Partai
Presidenya presiden demi partai
Mentrinya bekerja untuk partai
Dprnya Dpr Demi Partai
Mprnya Mpr Demi Partai
Tentaranya mengabdi pada partai
Polisinya tunduk dan patuh pada partai
Pengusahanya berlindung pada partai
Ilmuanya perwakilan dari partai
Pelajarnya belajar ilmu partai
Petaninya menanam dan menyebar agenda partai
Nelayanya menjaring suara partai
Tukang sayurnya jual bumbu-bumbu partai
Pegawai sipilnya ngurusi partai
Senimanya berkarya untuk partai
Ulamanya berfatwa demi partai

Semuanya berpartai
Dari tua,muda,lelaki dan wanita bahkan waria
Dari yang waras,setengah waras sampai yang tidak waras
Dari yang sudah mati dan yang belum lahir
Seakan akan hidupnya memang untuk partai

Pohon pohon di tempeli simbol partai
Jalan-jalan penuh dengan bendera partai
Hutan dan Gunung di tempeli partai
Lautan dan kapal-kapal di pasang bendera partai

Bayi baru lahir di beri cap partai
Orang mati di beri batu nisan partai
Kokok ayam bersuara partai
Semua yang ada di beri cap partai...

Tak percaya tapi ada...
Sebuah negara yang seluruh hidupnya untuk partai
Sampai lupa , bahwa perang partai itu hanya di kandang saja
Hanya terjadi di satu negara...dan hanya perang saudara .

Negeri tersebut tertinggal...
Kalah telak dengan negara tetangganya...
Negeri sebelah sudah bisa buat kapal terbang
Kapal selam,tank,komputer dan lain sebagainya .

Negeri partai cuma bisa menjahit bendera partai
Punyanya cuma kapas saja , mesin rajutnya di dapat dari negeri tetangga
Negeri sebelah rakyanya makmur kaya raya
Negeri parti rakyatnya keluar negeri cari kerja
Jadi babu rumah tangga .

Tak percaya itu ada
Negeri yang seulurh rakyatnya hidup demi partainya
Entah bagaimana masa depanya
Yang pasti negeri partai tak bisa apa-apa
Jangankan untuk tampil di mata dunia
Lewat teknologi,ekonomi sosial politik dan lainya
Untuk makan saja harus keluar negeri .
Ngeri...

Tak percaya tapi ada
Negara republik partai namanya
Hidup mati demi partai yang di anutnya
Walau sebenarnya tak berpengaruh apa-apa di mata dunia ...

Mungkinkah Kau Menikahiku ?

Unknown Kamis, Januari 15, 2015 Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta, Puisi Roamntis Edit

Puisi romantis seorang gadis yang ingin menjalin hubungan serius tapi takut di kianati di sakiti , imposibel saja , langsung sampaikan apa yang jadi beban pikiran kemudian lupakan .

Kita sudah lama saling mengenal
Selalu bersama dari dulu dan sampai sekarang
Mungkin saatnya saya menanyakan sesuatu
Mungkin hatiku akan hancur
Dan saat itu aku tak tahu lagi , apa yang harus aku lakukan,
Karena rasa sakit yang tak tertahan
Karena harus kehilangan .

Kita sudah sudah sering mengalami sesuati yang baik
Kita juga sudah sering mengalami hal yang buruk bersama-sama
Kau selalu ada untuku dan kita rela untuk saling membantu satu sama lain.
Kaulah teman hidupku,sahabatku,kekasihku,jiwaku,cintaku dan hidupku
Saat pertama kita berjumpa dan bertatap mata
Saat itu aku berterimakasih pada tuhan

Walau sudah lama kita bersama
Aku ingin punya harapan untuk jangka panjang
Ku ingin kau jadi miliku dan aku jadi milikmu
Caramu memeluku,memanjakanku menjadikanku tak ingin kehilangamu
Aku pastikan aku selalu ada , untuk menghapus air mata

Ku ingin kau khusus jadi miliku
Aku khusus jadi milikmu
Aku akan tinggal di sisimu selamanya
Itulah yang ingin aku lakukan
Ku kira puisi ini hanyalah sebuah cara
Untuk menunjukan bahwa ada keraguan
Untuk apakah pengorbanan ini
Untuk siapakah kehormatan
Dan Mungkinkah Kau Menikahiku ?

Negeri Gila-Gilaan Gila

Bisnis Investasi ABUNAWAS, puisi, Puisi Perjuangan, Puisi Politik Edit

Sengaja ku tulis puisi asal jadi ini karena melihat elit politik yang benar-benar sudah tidak masuk akal lagi , perang sesama saudara sendiri ,kenapa tidak memulai babak baru untuk memajukan negeri dan mulai ikut berperan dalam mengatasi masalah kemanusiaan secara globla .

Ada sebuah negeri
Kaya raya , orang bilang cuilan surga
Tanahnya subur , lautanya luas
Udaranya jadi pemasok oksigen terbesar dunia .

Tapi sayang .... Penghuninya Gila...
Gila-gilaan Gila kekuasaan
Gila-gilaan Gila jabatan
Gila-gilaan Gila kekayaan

Pejabatnya Gila-gilaan rebutan kursi
Rakyatnya Gila-gilaan mencari nasi
Artisnya Gila-gilaan promosi
Senimanya Gila-gilaan buat sensasi

Sejak jaman raja-raja
Ribuan bahkan jutaan nyawa melayang
Korban ambisi gila-gilan gila kekuasaan
Tak segan memfitnah,membunuh demi jadi jabatan .

Rakyatnya ikutan gila gila-gilaan
Karena hidup terlantar tanpa pendidikan
Jangakan pendidikan, cukup sandang pangan sudah lumayan.
Kebodohan merajalela , mencetak generasi yang ikutan Gila

Sementara negeri sebelah tertawa...
Buat apa kaya raya kalau penghuninya gila semua
Tiap hari berantem perkara siapa yang jadi raja
Tiap hari pusing mikir makan siapa .

Negeri sebelah bilang...
Seperti cerita dalam film saja
Hiburan sepulang bekerja...
Lihat orang satu negera pandai bacot semua...
Sambil bergunam...
Di negeri sendiri kok terasa wisata....
Oh Gila....

Apakah Aku Begitu Buruk

Unknown Rabu, Januari 14, 2015 Layla Majnun, puisi, Puisi Cinta Edit

Puisi gombalan maut , bisa meledakan segala suasana yang beku karena kurangnya komunikasi atau sedang ada permasalahan , di perlukan kejujuran dan ketulusan tingkat wahid akan hubungan bisa berjalan normal . selamat membaca.

Apakah aku begitu buruk Untuk bicara tentang yang aku rasakan
Hati yang tak kunjung sembuh akan menjadi masalah besar
Apakah begitu buruk untuk merasakan manis dan sentuhan lembut
Aku hanya berdoa untuk itu , bagaimana aku terbebani rindu.

Apakah aku begitu buruk , untuk mengatakan bahwa masa laluku sudah hilang
Karena aku selalu mencoba dan berdoa , sementara yang di sana duduk-duduk dan berbohong
Apakah aku begitu buruk , sampai mereka melupakan namaku
Karena aku pernah jatuh dalam pertandingan itu , kemudian aku di anggap nista.

Apakah aku begitu burk , untuk menemukan seseorang yang baru
Padahal saya sudah lakukan dan sekarang aku menemukanmu
Apakah aku terlalu buruk , untuk menyanyikan lagu
Birapun lagunya panjang dan sekalipun salah semua .

Apakah aku terlalu buruk , untuk menunjukan bahwa aku peduli
Untuk menunjukan kasih sayang dan berbagi yang selalu ada
Apakah aku terlalu buruh untuk sebuah perasaan yang tumbuh
Apakah kau sudah tahu tapi kau terlalu malu untuk menungkapkan

Apakah akan begitu buruk bagi kita untuk bersama-sama
Hidup kita jauh lebih baik untuk selalu bersama selamanya
Apakah akan begitu buruk bagi ku untuk mengambil begitu banyak waktu
Untuk membuat semua sajak ini, aku sangat senang bahwa kau milikku

Apakah akan begitu buruk bagi ku untuk memikirkan mu sepanjang hari
Bahwa aku ingin kau selalu ada, walau hanya satu panggilan telepon
Apakah akan begitu buruk untuk tidak tahu di mana kita berada
Bagi ku untuk membawa mu jauh nyata, hanya untuk melihat bintang

Apakah akan begitu buruk jika saya bisa membantu Anda untuk melihat
Bahwa kau sangat berarti di hatiku
Apakah akan begitu buruk untuk menulis nama kita di pasir
Untuk membuktikan bahwa aku kekasihmu, aku akan melakukan semua yang aku bisa

Apakah akan begitu buruk untuk memiliki cinta pada pandangan pertama
Memelukmu nyata ketat dan mencintai kalian semua malam
Hal-hal yang tidak selalu begitu buruk setelah kau tahu apa yang harus dilakukan
Untuk mengatakan apa yang benar, dan bahwa aku jatuh padamu .

Aku Tak Bisa Melepaskanmu

Unknown Layla Majnun, puisi, Pusi Cinta Edit

Puisi cinta romantis seorang wanita kepada pria , ga jamanya lagi wanita di gombali , jamanya sekarang wanita juga gombali pria , salah satunya lewat puisi , silahkan anda coba sebait atau selarik kalimat di bawah ini kamu kirimkan kepadanya. hehehe atau kalau pingin dapat banyak like , ya buatlah status saja .

Aku tahu aku bukanlah yang terbaik
Aku sering gagal menghadapi berbagai ujian
Saat kau mendadak hadir begitu saja
Sering kali aku sedih atas kesalahan yang aku lakukan

Akan aku berikan segalanya , selagi aku mampu
Aku berharap , bisa berada di sana, menangkap air mata yang mungkin jatuh
Aku berharap , cinta yang kau bawa bukanlah sekedar kata
Aku mencintaimu sayangku...

Aku mungkin bukan putri anggun seperti sosok yang hadir di imagimu
Tapi aku siap jadi yang terbaik dalam hidupmu
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Aku percaya, kau tak akan meninggalkanku
Karena kau ada di hati kemanapun aku pergi.

Silahkan kau ciumi aku dan peluk erat aku
Yakinkan , bahwa semuanya akan baik baik
Yakinkan bahwa aku tak salah mencintaimu
Orang yang selama ini aku impikan ,aku dambakan.

Seseorang yang selalu saya anggap benar
Mungkin aku terlalu bodoh , maafkanlah
Berilah aku satu atau dua kesempatan
Tapi , apapaun yang terjadi , aku tak ingin kehilanganmu
Aku tak bisa melepaskanmu..
Aku cinta kamu.

Aku Yang Sedang Kepayang

Group Puisi Selasa, Januari 13, 2015 Aisyah, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi mabuk kepayang saat meneguk secawan madu cinta kasih , melebihi candu cerutu . Tak bisa di raba, tak terlihat mata namun rasanya bisa bikin orang gila. selamat membaca.

Cintaku...
Setiap aku menarik nafas...
Kaulah nafasku
Kau layaknya udara
Yang mengisi paru-paruku
Dengan kehidupan
Dan tak perduli seberapa banyak

Aku berusaha
Membangun sudut dinding terkecil
Di sekitar untuk menahan diri
Untuk menahan sensasi nikmat ini
Seakan kau berada di depanku
Kau mewarnai hidupku
Dengan sedikit godaan manis
Membuatku menangis dengan keindahan

Keajaiban membara
Di setiap detak dan detik Tatapanmu
Ku terjebak di jeratmu
Tak berdaya dan akupun hanya bisa pasrah "mendesah"
Matamu seperti percikan api
Menyala membara
Membakar seuluruh yang aku punya
Membuat hatiku tunduk takluk tanpa daya

Cintaku...
Saat hujan telah di tuangkan
Tapi kau mampu memadamkan badai
Kaulah marsku
Dan akulah surga ke tujuh
Saat kau menyemburkan kata-kata
Dan saat aku mendengarnya..
Aku terasa kau lucuti begitu saja.
Lupa apa saja yang harusnya aku jaga
Karena aku terpesona
Indahnya hipnotismu cinta .

Aku mencitaimu tanpa keraguan
Hanya kata-kata untuku bertahan
Walau sulit untuk ku eja
Paling tidak..ada sepoting,jeda
Untuk pusaran hati ini
Iya pusaran hati
Siap menerima gundukan emosi
Kasih sayang
Cinta dan kerinduan
Kekaguman tanpa terlukiskan.

Cintaku..
Di bagian paling dalam
Di sisi hatiku yang tersimpan
Kau telah berbohong
Kau putar-putar dalam kenikmatan
Aku cabik cabik dengan kemesraan
Kau tambang habis romtisme ini
Jari jari kau genggam
Wajah dan bibir kau lumat..
Sampai aku menggigil memeras
seluruh tulang sungsumku

Kaulah nafasku
Kaulah hidup dan matiku
Cintaku...
Aku setia padamu

Puisi Romantis Miliki Aku Seutuhnya

Group Puisi Aisyah, puisi, Puisi Cinta, Puisi Romantis Edit

Puisi cinta romantis , bisa membuat bergetar hati yang membacanya , apalagi jika cara menyampaikanya di waktu dan tempat yang tepat , adegan romantis di film rancangan sutradara kelas wahidpun akan kalah . hehehehe .

Kalau aku bisa, aku akan memberimu langit
Tapi sayang,
Aku hanya memiliki nafas
Untuk membawa ke puncak tertinggi

Kalau aku mampu, akan ku berikan laut
Tapi sayang
Aku hanya punya hati
Dan ketulusan cinta yang mendalam

Kalau aku kuasa...
Aku akan memberimu matahari
Tapi sayang sekali...
Aku hanya punya tubuh ini
Dan pelukan kehangatan..

Seandainya aku bisa..
Aku akan memberimu Bulan
Tapi sayang...
Aku hanya punya jiwa
Yang siap menyinari kegelapan

Andakata aku bisa
Aku akan memberimu binta...
Tapi sayang...
Aku hanya punya mimpi
Dan keyakinan diri , kita akan mencapai kebahagiaan

Seandainya aku bisa..
Aku akan memberimu semua keindahan
Tapi sayang...
Aku hanya punya tangan untuk melukis keindahanmu

Mungkin aku tak punya yang ada di dunia
Untuk membuatmu bahagia
Setidaknya aku punya nafas untukmu
Punya detak jantung untukmu
Kehangatan tubuhku
Cahaya jiwaku
Ruang dan waktuku
Dalam tidur dan terjaga
Tanganku Kepala Kaki
Dan semuanya... untuk menggapai bahagia...
Aku relakan semua , demi belahan Jiwa Sejatiku...

Cintaku Lebih Dari Yang Kau Tahu

Group Puisi Aisyah, puisi, Puisi Cinta Edit

Puisi cinta , singkat untuk kekasih , mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menghibur.

Aku mencintaimu lebih dari kau mencintaiku,
Ah sepertinya tidak sekedar itu
Aku mencintaimu lebih dari semua orang di dunia,
Ah sepertinya tidak sekedar itu.
Aku mencintaimu lebih dari segala sesuatu di dunia,
Ah sepertinya tidak sekedar itu
Aku mencintaimu ke bulan dan kembali,
Ah sepertinya tidak sekedar itu
Aku mencintaimu dari galaksi ini ke depan,
Ah sepertinya tidak sekedar itu
Aku mencintaimu lebih dari semua bintang di langit,
Lebih dari semua galaksi,
Lebih dari semua orang dan hewan,
Lebih dari semua tanaman,
Lebih dari semua air,
Lebih dari semua jarak,
Lebih dari semua pengetahuan,
Lebih dari semua seni,
Ya itu benar bahwa betapa aku mencintaimu.
Cinta yang lebih dari yang kau tahu
Cinta yang lebih dari banyak orang paham
Cinta yang lebih dari segalanya...
Pokoknya cintaku itu lebih...

Air Mata Januari

Bisnis Investasi ABUNAWAS, puisi, Puisi Motivasi, Puisi Sedih Edit

Puisi sedih bulan januari , untuk yang kebetulan di bulan ini menghadapi berbagai musibah , baik itu kematian,putus dengan pacar, di phk atau kegagalan-kegagalan lainya . Mudah-mudahan puisi singkat ini bisa sedikit meringankan beban hati anda , selamat membaca .

Januari Hujan Sehari-hari...
Seperti derasnya air mata ini...
Membanjiri pipi kanan dan kiri...
Tisu bisa aku beli sakitnya hati bagaimana aku obati..

Kegagalan di awal tahun sangat menyakitkan
Walau mungkin masih banyak waktu berharap untuk bulan kedepan..
Hati ini penuh keraguan..
Jika di awalnya gagal bagaimana dengan ujungnya...

Ku coba hibur diri dengan lihat tv
Semua acara getu getu saja...
Sinetron dengan air mata buatan
Sungguh membosankan....

Aku coba baca berita...
Semua berita tentang pejabat bingung berebut kekuasaan
Ada sedikit yang membuatku terharu
Musibah banjir dan pesawat yang menguras air mata...

Januari ini ku menangis
Karena masalahku sendiri
Karena lihat berita di tv
Terakhir karena aku kau tinggal pergi...
Air mata januari jadi saksi

Januari Harapan

Bisnis Investasi Senin, Januari 12, 2015 ABUNAWAS, puisi, Puisi Nasehat, Puisi Renungan Edit

Mengawali tahun di bulan januari penuh harapan , yang sudah sukses berharap ingin tambah sukses yang gagal berharap tahun ini bisa sukses . Sepanjang umur manusia akhirnya mati juga , tapi tetap harus punya harapan , mati sebagai pahlawan atau mati sebagai pecundang.

Bulan januari
Mentari pagi seperti biasa
Sinarnya getu getu aja
Tak berubah sejak jaman prasejarah .

Lebay kalau bilang mentari ini itu
Padahal mentari tak berubah dari dulu
Terbit dan tenggelam seperti itu
Kitanya yang berubah dari segar menuju layu

Biarlah mentari menyinari sehari hari
Dan biarkan Bulan benda bulat di awan
Kita tinggal memanfaatkan fisilitas pemberian tuhan
Untuk kebutuhan hidup menuju kematian

Secanggih apapun ilmu pengetahuan
Sampai sekarang manusia tak beranjak dari bumi
Rencana exodus pindah planet juga belum terbesit di hati
Yang ada duduk sambil membuat puisi

Mengamati mencermati apa yang sedang terjadi
Hutan gundul banjir melanda
Gunung meletus kemiskinan di mana-mana
Tatatan sosial kehidupan manusia

Yang tak jauh beda dengan tatanan Rimba
Cuma beda bentuk dan tekniknya saja
Januri telah datang lagi
Mari tingkatkan kwalitas hidup untuk bekal mati .

Ku Lepas Rinduku

Bisnis Investasi Minggu, Januari 11, 2015 ABUNAWAS, puisi, Puisi Cinta, Puisi Rindu Edit

Puisi ungkapan bahagia karena bertemu kekasih yang di cinta lama tak jumpa . simpel jujur dan apa adanya , lebay dikit tapi enak di baca dan di rasa dan tentu mudah di hapalkan .
3 Hari berlalu setelah itu
Kau tutup kata dengan tawa hahaha...
Lalu lenyap di telan malam
Cling tanpa jejak tanpa rupa tanpa suara

Kawatir selalu ada...
Ada apa gerangan mendadak berubah tanpa rencana
Tiba-tiba hilang seperti ninja dari negeri sakura
Apa ada yang salah dengan saya...

Murung mendung ingin menumpahkan hujan..
Di iringi jeritan halilintar....
Menunggu menanti jawaban
Ada apa mengapa dan kenapa...

Kini tiba saatnya terjawab semua...
Aku tenang dan senang menerimanya...
Kau memang pujaan yang aku cinta
Pandai meramu rasa nyaris gila...

Kalau pergimu hanya untuk wisata
Di negeri kapuk berdanau selimut
Kenapa tak kau undang aku untuk Ikut...
Sehingga tak perlu aku takut dan kalut....

Ya sudahlah...
Sekarang kita berjumpa
Izinkan aku memandangmu
Untuk melepaskan rinduku...
I love You...

Romantis Mu Editan

Bisnis Investasi ABUNAWAS, Puisi Cinta Edit

Semakin maju peradaban manusia semakin banyak cara manusia mengekspresikan dirinya agar bisa lebih di kenal dunia , Walau ekpresi diri itu lebih identik dengan pencitraan demi mendapatkan pengakuan , lebih lanjut yang belum tentu di sukai orang . Tapi pencitraan menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan tersendiri manakala pencitraan ini di apresiasikan untuk kaum pencitraan itu sendiri . Ndak usah protes ... pencitraan bukanlah hal yang buruk manakala pencitraan tadi sudah jadi budaya sebagian manusia yang hobi pencitraan .

Pencitraan tidak terbatas masalah politik saja , masalah cinta juga ada ajang pencitraannya juga . Entah apa motifnya yang pasti ada prilaku-prilaku tertentu yang menjadikan sikap sepasang kekasih tadi memang terkesan editan , biar tanpak romantis,harmonis dan lain sebagainya .

Nadanya di buat rendah penuh kasih sayang
Tutur katanya lembut penuh sanjungan
Tatapanya di buat sendu penuh perhatian
Senyumanya di buat manis penuh kesejukan

Sentuhanya di buat halus... seperti tetesan embun
Bahasa puitis penuh nasehat dan pengharapan
Tak pernah membentak tak pernah menyinggung
Semua di buat datar seakan hidup di ujung dunia .

Tapi sayang...
Kesantunan itu hanyalah buatan
Hanya di jalankan saat ada kepentingan
Bukan pribadi asli panggilan nurani
Tertanam di hati sanubari sampai jadi naluri "Baik" .

Kalau romantismu romantis-romantisan
Hasil editan dari sinetron atau bintang iklan
Sama saja membunuh diri sendiri
Mengubur hati nurani sebagai mahluk manusiawi .

Kenapa harus takut marah
Jika marah itu memang di perlukan
Tak perlu sembunyi dari kenyataan
Bahwa cinta itu tak cukup dengan kata "Sayang"

Sampai Kapan Kau Pendam Rasa

Bisnis Investasi ABUNAWAS, puisi, Puisi Cinta Edit

Puisi singkat untuk mengungkapkan perasaan yang lama terpendam , walau sudah berulang ulang di sampaikan namun masih kandas seperti sinar rembulan di siang hari . mudah-mudahan puisi ini bisa mewakili perasaan hati yang lagi bingung menyikapi sebuah hubungan , dekat namun tak terasa jauh .

Sudah lama kita berkenalan
Walau semuanya tertutup rapat tanpa ada keterbukaan
Saat ku tanya kau anggap becanda
Saat ku bicara apa adanya kau diam seperti tak menerima kenyataan .

Ku berusaha terbuka apa adanya...
Berguru pada mentari pagi yang selalu hadir menghangatkan bumi walau apapun yang terjadi
Ku tiru malam yang selalu setia dengan pekatnya gelap
Ku berusaha menyikapi kenyataan dengan kesabaran .

Terbesit curiga mungkinkah aku hanya terminal hati
Sebentar di singgahi lalu di tinggal pergi
Sebatas kekasih cadangan saat masalah datang
Dan harus rela di tinggalkan dan di campakan .

Karena cinta aku kuat menghadapinya
Karena sayang aku berusaha terus bertahan
Walau air mata iba selalu tumpah saat ku tau dirimu gundah
Meratap menjerit melonglong di ruang dan waktu yang kosong.

Duduklah sebentar...
Tarik nafas dalam dalam...
Mari merenung menghitung umur
Tinggal seberapa lama lagi kita akan menerima gelar tua
Dan butuh berapa lama lagi kita menentukan cinta.
Dan sampai kapan kau pendam rasa .

Jika kau penasaran kenapa tidak kau tanyakan
Jika kau tak suka kenapa kau tak terus terang
Apakah menunggu terjebak usia yang semakin tua
Saat kata cinta tiada guna
Sampai kapan kau pendam rasa.

Puisi Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari

Group Puisi Rabu, Januari 07, 2015 puisi, Puisi Alam, puisi hari besar nasional, puisi pohon, Rochmatul Hidayah Edit

Puisi menyambut Hari Gerakan Satu Juta Pohon tanggal 10 Januari. Puisi alam unik, puisi pohon.

Pohon...

Ku berpikir takkan pernah menemukan sebuah puisi indah

Indah layaknya keindahan pohon

Sebuah pohon yang menancap tajam di permukaan tanah

Tepat didepan rumah

Sebuah pohon yang mengangkat lengan berdaun hijau

Berayun-ayun saat angin bertiup sepoi

Sebuah pohon penghijau pandangan

Penyejuk ruang dunia tanpa batasan

Sayangnya hanya sebuah pohon

Bagaimana jika satu juta pohon

Ah,, ini hanya puisi biasa

Yang dibuat orang-orang bodoh layaknya saya

Namun yang buat saya puas

Walau secarik dua carik kata

Saya mampu mempuisikan pohon ciptaan Yang Maha Esa

Bagaimana dengan anda?!

Selamat Tahun Baru Kawan By.Gus Mus

Bisnis Investasi ABUNAWAS, puisi, puisi tahun baru, Video Edit

Repost puisi karya gusmus berjudul Selamat Tahun Baru Kawan , puisi ini di terbitkan pada bulan desember tahun 2013 dan saya baru membacanya pada tahun bulan desember tanggal-30-2014 saat mencari koleksi puisi tahun baru , dan menemukan puisi ini di youtube . Puisi yang berisi renungan mendalam terkait prilaku kehidupan , yang cocok untuk bahan renunagn di hujung tahun ini 2014 dan mengawali tahun baru 2015 .

Selamat Tahun Baru Kawan...
Kawan, sudah tahun baru lagi...
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk,
memandang diri sendiri
Bercermin Firman Tuhan sebelum kita dihisab-Nya
Kawan, siapakah kita ini sebenarnya

Muslimin kah?
Mukminin?
Muttaqin?
kholifah Alloh?
Ummat Muhammad kah kita?
Khoiro ummatin kah kita?
Atau kita sama saja dengan makhluk lain?
Atau bahkan lebih rendah lagi
Hanya budak-budak perut dan kelamin

Iman kita pada Alloh dan yang gaib rasanya
lebih tipis daripada uang kertas ribuan
Lebih pipih dari rok perempuan
Betapa pun tersiksa, kita khusuk di depan massa
Dan tiba-tiba buas dan binal justru di saat sendiri bersamaNya
Syahadat kita rasanya seperti perut bedug

Atau pernyataan setia pegawai rendah aja, kosong tak berdaya
Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam Ibu-ibu
Lebih cepat dari menghirup kopi panas
Dan lebih ramai daripada lamunan seribu anak muda
Doa kita sesudahnya justru lebih serius kita memohon
hidup enak di dunia dan bahagia di sorga

Puasa kita rasanya sekedar mengubah jadwal
makan minum dan saat istirahat
Tanpa mengeser acara buat sahwat
Ketika datang lapar atau haus kita pun manggut-manggut Oo beginikah rasanya
Dan kita merasa sudah memikirkan saudara-saudara kita yang melarat
Zakat kita jauh lebih dari berat terasa di banding tukang becak melepas penghasilannya untuk kupon undian yang sia-sia

Kalau pun terkeluarkan harapan pun tanpa ukuran
Upaya-upaya Tuhan menggantinya berlipat ganda
Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri
Mencari pengalaman spiritual dan matrial
Membuang uang kecil dan dosa besar

Lalu pulang membawa label suci asli made in Saudi, Haji
Kawan, lalu bagaimana, bilamana dan berapa lama kita bersamaNya
Atau kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya
Mensiasati dunia sebagai khalifahNya
Kawan, tak terasa kita memang semakin pintar
Mungkin kedudukan kita sebagai kholifah mempercepat proses kematangan kita
Paling tidak kita semakin pintar berdalih

Kita perkosa alam dan lingkungan demi ilmu pengetahuan
Kita berkelahi demi menegakkan kebenaran
Melaco dan menipu demi keselamatan
Memamerkan kekayaan demi mensyukuri kenikmatan
Memukul dan mencaci demi pendidikan
Berbuat semaunya demi kemerdekaan
Tidak berbuat apa-apa demi ketentraman
Membiarkan kemungkaran demi kedamaian

Pendek kata demi semua yang baik halallah semua sampai pun yang paling tidak baik
Lalu bagaiman dengan cendekiawan dan seniman
Para mubaligh dan kyai
Penyambung lidah Nabi
Jangan ganggu mereka

Para cendekiawan sedang memikirkan segalanya
Para seniman sedang merenungkan apa saja
Para mubaligh sedang sibuk berteriak kemana-mana
Para kyai sedang sibuk berfatwa dan berdoa
Para pemimpin sedang mengatur semuanya

Biarkan mereka diatas sana
Menikmati dan meratapi nasip dan persoalan mereka sendiri
Kawan, selamat tahun baru
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk, memandang diri sendiri...!!!

Diterbitkan tanggal 5 Des 2013
KH. A. Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus (lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944; umur 69 tahun) adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang dan menjadi Rais Syuriah PBNU. Ia adalah salah seorang pendeklarasi Partai Kebangkitan Bangsa dan sekaligus perancang logo PKB yang digunakan hingga kini.
Situs Gusmus : gusmus.net

Kisah Cinta Terakhir Air Asia QZ8501

Unknown Jumat, Januari 02, 2015 Cerpen, Majalah Cerpen Edit

Berikut ini adalah kisah cinta terinspirasi dari kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 pada 29-12-2014 akhir tahun 2014 dan menjelang tahun baru 2015 . Inilah kisahnya .

Ada sepasang kekasih hampir 1 bulan berpacaran , di bulan desember sifat wanita mulai berubah ( karena ada orang ke 2), si pria sudah mulai menyadarunya , tetapi hanya terdiam dan tersenyum.

Suatu malam , mereka pergi ke cafe, sang pria bertanya" Apa ada sesuatu yang membuat kamu bosen sama aku?", Wanita menjawab "Gak Ada" . Sang pria berusaha percaya dan tidak berfikir negatif.

Sang pria menelphone kekasihnya , hingga total 50 Panggilan tak terjawab,lalu sang pria mengirim BBM "Aku tunggu kamu jam 7 di Cafe tempat biasa, kalau sudah jalan hubungin aku". Sang pria terus menunggu dan yakin bahwa pacarnya akan datang,di saat itu hujan besar,sang pria terus berusaha berfikir positif dan yakin bahwa pacarnya akan datang.

Jam 1,30 si wanita baru membalas BBM pacarnya " Aku ga bisa datang , ada acara keluarga , maaf ya aku baru balas. Tadi gak ada pulsa (Padahal pergi Karaokean Hangout bareng orang ke 2) .

Ketika sore hari sesudah pulang jalan bersama orang ke 2 si wanita bermaksud datang ke rumah si pria , supaya si pria tidak marah , karena sejak malam sang pria tidak menghubungi dia . Dia langsung pergi ke rumah sang pria dan dia sudah melihat pacarnya sudah tertidur di atas kain kafan putih dengan memgang cincin.

"Keluarga pria memberikan Hp si pria untuk di lihat oleh si wanita,betapa kagetnya si wanita ketika melihat si pria . Sebelum meninggal dia sempat mengambil video lilin yang bertebaran di pantai yang sudah mulai padam karena air hujan."

Saat itu si pria sudah menyiapkan cincin untuk pacarnya dan juga kejutan yang sangat indah, sang pria bertabrakan dengan trotoar di daerah sekitar dan mengalami pendarahan otak sehingga tidak bisa di selamatkan.

Rencananya si pria ingin mengukuhkan sebuah hubungan yang sudah di jalin selama ini dengan memberikan cincin , sebelum berangkat ke singapura untuk studi banding menggunakan pesawat Air Asia .

Cerpen Tahun Baru Seru Banget

Unknown Cerita Lucu, Cerpen, Majalah Cerpen, puisi, Video Edit

Salam puisina !. Inilah cerita pendek (cerpen) seputar tahun baru yang seru juga lucu , untuk hiburan di waktu senggang . Lumayan bisa sedikit mengurangi rasa tegang . Ayo di baca ..

Saat malam tahun baru , sebut saja namanya Irvan , Irvan terlalu mabuk sehingga dia tak kuasa lagi untuk menyetir mobil . Tapi dengan bijaksana dia meninggalkan mobilnya di tempat parkir kemudian berjalan pulang. Saat dia berjalan pulang sambil sempoyongan , dia di hentikan sama polisi.
"Apa yang anda lakukan di sini pada pukul 4 pagi?" tanya polisi
"Saya lagi perjalanan menuju kuliah " jawab irvan dengan percaya diri.
"Dan siapa juga di bumi ini, dalam kondisi waras , akan memberikan kuliah di malam tahun baru seperti ini?" Tanya polisi dengan nada sinis.
"Istri saya," Jawab irvan sambil tersenyum manis...
==============

Joni bertanya ke salah satu sahabat karibnya bernama Pimo, Saat Paimo sedang meminta sebatang rokok kepada Joni.
Joni mengatakan ," Aku pikir kamu sedang membuat resolusi tahun baru untuk berhenti merokok?"
Paimo Menjawab." Aku sedang dalam proses berhenti. Saat ini aku sudah berada di tahap pertama."
"Apa itu tahap pertama"
"Aku sudah berhenti membeli Rokok!"

Demikian cerpen tahun baru ini , mudah-mudahan bisa menghibur dan atas perhatianya saya ucapkan terimakasih . Salam puisina

Cerpen Cinta Jawa Sumatera Sedih Sekali

Unknown Kamis, Januari 01, 2015 Cerpen, Cerpen Cinta, Majalah Cerpen, puisi Edit

Salam puisina , inilah cerita pendek (cerpen) tentang cinta yang sangat mengharukan dan menyedihkan sekali , Antara Jawa dan sumatera cinta terjalin lewat dunia maya . Selamat membaca atau bisa juga di tonton videonya .

Ini adalah kisah cinta yang sangat menyedihkan. Ada sepasang remaja lelaki dan perempuan berumur 18 tahun, Mereka bekenalan dan jadi teman dekat melalui internet . Remaja lelaki berasal dari Jawa sedangkan yang perempuan tinggal di Sumatra. Mereka sering bertukar pendapat dan curhat satu sama lain. Keduanya memiliki masalah yang sama , yaitu terkekang oleh keluarga.Tapi mereka selalu ada antara satu sama lainya,

Pada suatu hari mereka sedang chatting di internte, dan terjadilah komunikasi :
Cewek : Aku ingin menyampaikan sesuatu ke kamu .
Cowok : Iya..???
Cewek : Aku suka kamu dan aku cinta sama kamu
Cowok : Aku juga cinta sama kamu..
Cewek : Tidak...!!!, Cintamu tidak sama seperti cintaku ...
Cowok : " Diam tanpa sepatah kata "
Kemudian sang cowok langsung Offline .Dan sang cewek itupun langsung menangis karena menyesali kata-katanya.

Akan tetapi sang cowok tadi tetap berusaha menjaga cintanya dan kemudian dia menghubungi remaja cewek melalui telepon.

Cewek : Hallo..!
Cowok : Hallo..., sayang ini aku...
Cewek : Sayang... aku mau minta ma....
Cowok : Tak perlu minta maaf, aku benar-benar mencintai kamu...
Cewek : Tapi kita tak bisa bertemu,keluargaku pasti melarangku pergi jauh , dan aku tak cukup punya banyak uang untuk ke sana.
Cowok : Aku mengerti, akupun juga punya masalah seperti itu, keluargaku pasti juga tidak memberi izin kepadaku untuk pergi jauh.
Cewek : Mungkin kita bisa menunggu beberapa tahun lagi, setelah itu aku berjanju akan selalu bersamamu.
Cowok : Aku tak perduli, walau seratus tahunpun aku tetap mencintaimu...!
Perempuan: Aku juga mencintaimu..!

(...... Sinyal terputus)

Setelah lima tahun mereka tetap mengekalkan hubungan mereka, bahkan hubungan tersebut semakin erat! Sampai suatu ketika malam tiba, mereka chatting di internet lagi.

Cewek : Sayang... uangku sudah cukup untuk pergi ke jawa untuk bersamamu sayang...!
Cowok : Yang benar...?! Kamu serius sayang?!!!
Cewek : Iya sayang , saya benar-benar serius...!

Maka mereka berdua merencanakan jadwal untuk bertemu , dan remaja cewek telah menetapkan tanggalnya. Sang cowok sangat gembira dan tidak sabar ingin bertemu dengan kekasih hatinya. Hingga datanglah hari yang di nanti-nantikan...tiba....

Sang cowok menunggu kekasih hatinya di lapangan juanda dengan hati terbuka. Bertahun lamanya mereka menantikan saat seperti ini dan kini... tiba saatnya mereka merasakan pertemuan yang selama ini di dambakan.

Saat mereka bertatap muka dan berpandangan mata .
Si cowok terpaku dan meneteskan air mata...
Lalu lelaki itu berkata ...
"Tak ku sangka... , selama bertahun-tahun lamanya, aku.... aku..... aku....bercinta dengan seorang.....
#BANCI!!!!!!!!

Puisi Hari Departemen Agama ( Depag)

Unknown Aisyah, puisi, Puisi Nasional, Puisi Religi Edit

Berikut ini puisi untuk memperingati hari jadi kementrian agama / departemen agama ( DEPAG ) .
Indonesia tanah air tercinta
Dengan pancasila di dada garuda
Negara yang mengutakan Agama
Terbukti mewajibkan rakyatnya
Percaya kepada tuhan yang maha esa ..

Departemen agama menjadi unjung tombaknya
Agar rakyat punya agama dan menaatinya
Guna menjadi manusia yang berbangsa dan beragama
Agar indonesia gemah ripah loh jinawi dan mendapat rahmatnya .

Betapa luhur cita-cita pendiri negeri ini.
Semua di rancang sedemikian rapi
Untuk menjaga dari generai ke generasi
Agar selalu hidup dalam bimbingan Ilahi...

Tapi sayang beribu sayang...
Semua harapan belum tergenggam tangan
Kementrian yang di ciptakan
Departemen yang di dirikan....
Sepertinya hanyalah simbul kesuksesan segelintir orang...

Wow.. aku jadi menteri... agama
Wah aku jadi pegawai negeri...
Wah aku jadi guru agama...
Di hormati,di degani dan dapat gaji perbulanya
Plus kesejahtraan hidup dan pensiunan yang menjanjikan .

Sampai lupa tanggung jawab yang ada di pundaknya...
Sampai tutup mata , pura-pura buta .
Tak kah kau iba rakyat mengemis sumbangan demi membangun masjid
Tak kah kau kasihan melihat ustad ustad kampung kelaparan
Sementara waktunya tersita untuk mengajar agama masyarakat .

Apa karena mereka tak punya gelar pendidikan
Sehingga kau anggap tak layak mendapat perhatian
Apa gedung ibadah itu tak masuk agenda pembangunan
Sehingga tak perlu di beru bantuan untuk menyelesaikan .

Mentri agama...
Rakyatmu sudah baik
Mereka sudah mandiri
Mau membangun tempat peribadatan sendiri
Mau memberi pendidikan gratis kapa masayarkat.
Sekarang tinggal tugasmu
Menjaga dan mendukung apa yang menjadi keinginan mereka
Jangan cuma otak atik bahasa main kata
Melupakan apa yang telah ada .

Konf;lik antar paham
Mengeluarkan istilah dan lain sebagainya
Sementara yang ada masih terbengkelai
Entah kapan selesainya .
Jangan salahkan
Jika rakyat banyak yang kecanduan narkoba
Jangan salahkan rakyat jika mabuk mabukan
Jangan salahkan jika rakyat judi
Jangan salahkan jika rakyat melacur,mencuri koruspi
Membunuh ,menganiaya,memperkosa...
Karena negara tidak mau dan tidak peduli serta berusaha
Agar rakyat mendekat pada tuhanya
Mengenal agamanya
Mendukung untuk menaatinya .

Untuk itu bangunlah dari tidur panjang
Jabatan itu amanat yang harus di jalankan
Untuk mencapai tujuan tentu dengan perjuangan
Tanpa hitung hitungan berapa gaji perbulan
Dan berapa tunjangan yang di dapatkan
Jika memang benar kau menjadi pegawai depag itu
Di landasi dengan IMAN......

Selayang pandang
Masa Penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, beberapa masalah yang berhubungan dengan urusan keagamaan terpencar-pencar ke beberapa kantor. Masalah haji, perkawinan, dan pendidikan agama berada di bawah naungan Departement van Binnenlands Bestuur (dipimpin oleh seorang Kepala Urusan Pemerintahan Umum atau Directeur van Binnenlandsch Bestuur, dan kantor untuk urusan bumiputera (Het Kantoor voor Inlandsche Zaken). Adapun hal-hal yang berhubungan dengan hukum agama ditangani oleh peradilan agama (raad agama) dan peradilan umum (raad van justitie).
Masa Pendudukan Jepang
Selanjutnya, pada masa pendudukan Jepang Departement van Binnenland Bestuur diubah menjadi Badan Urusan Internal (内務部 naimubu?) yang serupa di pemerintah daerah setingkat prefektur di Jepang.[3][4] Naimubu berada di bawah naungan militer Jepang yang dipimpin oleh seorang Panglima Tentara Keenambelas, dalam hal ini oleh Kepala Pemerintahan Militer (軍政監 gunseikan?) (jabatan fungsional kepala staf)[4] yang terdiri atas beberapa penasihat (参与 sanyo?).
Fungsi

Memberi bimbingan, pemahaman, pengamalan, dan pelayanan kehidupan beragama.
Menanamkan penghayatan moral dan etika keagamaan.
Membina kualitas pendidikan umat beragama.
Membina kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
Memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan.
Membina kerukunan umat beragama.
Menanamkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan Indonesia.