Puisi renungan islami , saat aku melihat berbagai kejadian beberapa tahun belakangan ini . Perang terus berkecamuk di timur tengah , umat islam seakan jadi tontonan seluruh umat manusia di dunia di tambah lagi dengan kesan mundurnya umat islam di bidang teknologi dan gagalnya umat islam menata sebuah negara . Timur tengah , Siria,Irak,Iran,Syam,Yaman,Rohingnya ,Palestina dan lain sebagainya . Hanya mampu menonton dan tidak bisa berbuat apa-apa , diam sambil berdoa dan bertanya dan bertanya tanpa ku dapat jawaban . Kecuali aku membuat puisi ini, sambil berharap jadi pengobat lara hati saat melihat saudara bertahan hidup di tengah kejamnya manusia tanpa hati nurani .
Umatku...bacalah kitab sucimu..
Di sana, ada ayat yang mengatakan..
Jauh sebelum Allah ciptakan manusia
Malaikat pernah menginggatkan
Apakah kau akan menciptakan Manusia yang akan mengalirkan darah di muka bumi ?
Tapi Allah Menjawab , Aku lebih dengan apa yang aku lakukan .
Inilah salah satu kebenaran Alqur'an , maka peganglah teguh iman .
Umatku... Bacalah Kembali Hadist-hadistku...
Bukankah pernah aku sampaikan...
Kelak Umatku akan terpecah jadi 73 golongan
Dan yang selamat cuma satu golongan
Semua masuk neraka kecuali hanya satu saja .
Umatku tak perlu kau heran...
Jika di antara mereka merasa dirinyalah yang paling benar
Hingga dia merasa dialah yang akan masuk surga
Dan Merasa betanggung jawab untuk meluruskan lainya
Baik dengan baik-baik ataupun terpaksa .
Umatku...
Pada prinsipnya dakwah itu mudah.
Jika di dasari niat untuk beribadah kepada Allah .
Bukan karena kekuasaan , bukan karena kekayaan dan kemewahan.
Jika aku menyeru umat sedunia dengan ajakan tanpa paksaan
Kenapa generasi setelah ku menyebarkan dengan Perang .
Jika saja mereka tahu...
Bahwa kebenaran mutlak itu milik Allah
Tentu dia tidak mudah untuk mengkafirkan saudaranya
Jika saja dakwah mereka karena untuk Allah
Baik dalam kondisi tertindas ataupun bebas
Tentu agama ini sudah di ikuti separuh lebih penduduk bumi.
Umatku...
Bersihkanlah hatimu dan niatmu
Kasihi dan sayangi saudaramu
Saling bantu membantu, bahu membahu
Wasiat kebenaran dan kesabaran tanpa pemaksaan .
1400 tahun adalah waktu lama..
Sangat lama jika untuk menyebarkan ajaran ke seluruh dunia
Harusnya kita sudah menyampaikan ajaran ke antar planet di angkasa
Tidak seperti sekarang ini .
Muter-muter di negara sendiri
Perang saudara tanpa henti
Tak jelas apa yang di cari...
Umatku sadarlah...
Allah tak sekeji dan sekejam itu...
Jika saja kau sampikan ajaran dengan penuh kasih sayang
Kau jalankan penuh dengan ketundukan
Secepat kilat ajaran ini tersebar ke penjuru dunia dengan penuh kedamaian
Tanpa perang
Tanpa bunuh bunuhan
Tanpa persengkataan...
Umatku
Masih ingatkan rukun islam
Masih ingatkan rukun iman
Sudah saatnya semua perbedaan harus di akhiri
Kembali lagi kepada
Satu Tuhan yaitu Allah
Satu kita suci yaitu al-quran
Satu agama yaitu Islam
Satu kiblat yaitu Ka'bah
Dan satu tujuan yaitu Ridho Ilahi .
Ingatkan mereka yang belum sadar , dengan kasih sayang
Tolonglah mereka yang belum paham
Bantulah yang sedang kekurangan
Dan rasakan Nikmatnya Cahaya Iman .
Tiba saatnya nanti
Kau akan besar dan kuat
Di situ kau akan bertemu dengan musuhmu sejati
Sebuah pasukan bentukan setan , yang tidak rela manusia masuk surga .
Dan di saat itulah... kalian akan bergerak bersama
Tanpa perlu di pimpin dan di komando oleh sebuah pemimpin negara,tokoh agama dan lain sebagainya .
Iman yang akan menggerakan hatinya
Iman yang membentuk barisanya
Iman yang akan menjadikanya kuat dan tak terkalahkan
Bukan Madzhab
Buka fatwa ulama
Juga bukan undang-undang negara .
Umatku...
Jaga baik-baik imanmu
Sembahlah Allah sepenuh hatimu
Allah akan merubah segalanya dengan caranya
Bukan dengan caramu dan angan-anganmu .
Read More