Berikut ini kumpulan puisi pendek di bulan november yang menerangkan cinta air mata kesedihan dan lain sebagainya . Kopi puisi senja dan pagi pena dan hati.
1- SELAMAT PAGI NOVEMBER "Doaku agar november ku indah umpama bicara puisi hati, mekar berlagu,semekar rasa yang selalu ada dihati" insyaallah…
2- Selamat datang November, ketika banyak puisi & kata2 manis menyebutmu: tentang cinta, hujan, patah hati, keriangan, asmara basah, senyuman.
3- 1 November 2017 Mungkin ini saatnya waktu yang paling tepat untuk berjuang 'mengecilkan perut' demi sesuatu yang lebih besar.
4- Jika tak rumit bukan namanya perasaan tetapi cuma keinginan.
November kala.
5- Hujan di awal november.. Moga lebih berkah lagi.. Maaf meski sumbang terdengar,kau masih jadi topik utama dalam lirik puisiku.
6- Setelah hujan reda di bulan oktober, kini rinduku yang mulai basah di awal november. Kau buat duka yang sempurna.
7- Apa yang kau mau?
Dibawah rintik hujan bulan November
Tanpa mengucap sepatah kata
Hanya senyum getir yang tertinggal .
8- Salam pagi, November yang mula, semoga duka cinta menjelma kata-kata .
9- November, selamat pagi.
Kau biasa menyapaku dengan wangi kopi dan puisi;
tapi aku suka menyambutmu dengan kecup di dahi.
10- Di kalender November, angka-angka yang dilingkar mekar menjadi puisi yang tak ingkar.
11- Senandung pagi;
tujuh november hari ini,
rahasia kita tersimpan rapi,
hanya bercerita lewat puisi,
padamu misteri terkunci.
12- November,
saat malam menjelang pagi
dia tawarkan cinta yang tak kudamba,
dan dan berkata;
kau hanya perlu memintaku saja.
13- Segala nurani 'kan tertuang dicangkir puisi pagi ini pun kopi dengan hangat menyambut hari pertama november; benarbenar kopi puisi.
14- Pagi di awal November kau telah menulis puisi. Tetapi kau menyebutnya, daun yang gugur dari ranting sepi.
15- Laki laki yang jahat adalah dia yang melewatkan hujan di pagi hari bulan november tanpa membuatkan puisi untuk orang yang dikasihi.
16- kita pernah mengingat, hari-hari basah bulan november, cahaya yang malu tampak, juga puisi yang menceritakan kau.
17- Aku berharap, hujan di sepanjang November kelak mempersembahkan puisi-puisi pelangi, yang melengkung indah di langit hati.
18- dengan puisi, aku mengawali november ketika embun menyapa kaca jendelamu, lebih dulu dari cahaya matahari.
19- Tak perlu kelabu untuk nampak sederhana tapi beri warna untuk lebih gembira, pagi november ceria.
20- Pagi diawal November; rindu kian mendebar di dadaku, kamu--dermaga yang kutuju.
21- Tanpa sadar puisi ada dalam hati kita dalam kehidupan sehari-hari. Selamat pagi bulan november.
22- Awal November disuguhi dengan pagi yang mendung, banyak keinginan yang terkandung, seperti tangisan yang tak terbendung.
23- HUJAN selalu mengingatkan aku, pada tapak kakimu,ketika kita menyusuri pematang sawah.pada pagi di awal november.
24- Sehabis oktober, ku bunuh bulan-bulan pahit dengan senyum. Sehangat kopi pagi di awal november, yang selalu disemogakan penuh berkah.
25- Dan akhirnya kopi pun di temani hujan di pertengan bulan november di akhir sepertiga pagi.
Bagi yang ingin menambahkan silahkan kirim di kotak komentar menggunakan akun googleplus.
1- SELAMAT PAGI NOVEMBER "Doaku agar november ku indah umpama bicara puisi hati, mekar berlagu,semekar rasa yang selalu ada dihati" insyaallah…
2- Selamat datang November, ketika banyak puisi & kata2 manis menyebutmu: tentang cinta, hujan, patah hati, keriangan, asmara basah, senyuman.
3- 1 November 2017 Mungkin ini saatnya waktu yang paling tepat untuk berjuang 'mengecilkan perut' demi sesuatu yang lebih besar.
4- Jika tak rumit bukan namanya perasaan tetapi cuma keinginan.
November kala.
5- Hujan di awal november.. Moga lebih berkah lagi.. Maaf meski sumbang terdengar,kau masih jadi topik utama dalam lirik puisiku.
6- Setelah hujan reda di bulan oktober, kini rinduku yang mulai basah di awal november. Kau buat duka yang sempurna.
7- Apa yang kau mau?
Dibawah rintik hujan bulan November
Tanpa mengucap sepatah kata
Hanya senyum getir yang tertinggal .
8- Salam pagi, November yang mula, semoga duka cinta menjelma kata-kata .
9- November, selamat pagi.
Kau biasa menyapaku dengan wangi kopi dan puisi;
tapi aku suka menyambutmu dengan kecup di dahi.
10- Di kalender November, angka-angka yang dilingkar mekar menjadi puisi yang tak ingkar.
11- Senandung pagi;
tujuh november hari ini,
rahasia kita tersimpan rapi,
hanya bercerita lewat puisi,
padamu misteri terkunci.
12- November,
saat malam menjelang pagi
dia tawarkan cinta yang tak kudamba,
dan dan berkata;
kau hanya perlu memintaku saja.
13- Segala nurani 'kan tertuang dicangkir puisi pagi ini pun kopi dengan hangat menyambut hari pertama november; benarbenar kopi puisi.
14- Pagi di awal November kau telah menulis puisi. Tetapi kau menyebutnya, daun yang gugur dari ranting sepi.
15- Laki laki yang jahat adalah dia yang melewatkan hujan di pagi hari bulan november tanpa membuatkan puisi untuk orang yang dikasihi.
16- kita pernah mengingat, hari-hari basah bulan november, cahaya yang malu tampak, juga puisi yang menceritakan kau.
17- Aku berharap, hujan di sepanjang November kelak mempersembahkan puisi-puisi pelangi, yang melengkung indah di langit hati.
18- dengan puisi, aku mengawali november ketika embun menyapa kaca jendelamu, lebih dulu dari cahaya matahari.
19- Tak perlu kelabu untuk nampak sederhana tapi beri warna untuk lebih gembira, pagi november ceria.
20- Pagi diawal November; rindu kian mendebar di dadaku, kamu--dermaga yang kutuju.
21- Tanpa sadar puisi ada dalam hati kita dalam kehidupan sehari-hari. Selamat pagi bulan november.
22- Awal November disuguhi dengan pagi yang mendung, banyak keinginan yang terkandung, seperti tangisan yang tak terbendung.
23- HUJAN selalu mengingatkan aku, pada tapak kakimu,ketika kita menyusuri pematang sawah.pada pagi di awal november.
24- Sehabis oktober, ku bunuh bulan-bulan pahit dengan senyum. Sehangat kopi pagi di awal november, yang selalu disemogakan penuh berkah.
25- Dan akhirnya kopi pun di temani hujan di pertengan bulan november di akhir sepertiga pagi.
Bagi yang ingin menambahkan silahkan kirim di kotak komentar menggunakan akun googleplus.
Advertisement
Advertisement