Sejak Memasuki tahun 2017 nyaris jarang sekali turun hujan bahkan gerimispun tidak . Banyak tanah retak ,sumber sumber air bersih kering ,sungai kering tanaman pada mati ,suhu semakin tinggi , paceklik di mana-mana . Mudah-mudahan puisi asal jadi ini bisa jadi inspirasi .
"KEMARAU PANJANG"
Embun pagi enggan turun walau cuma setetes
Bunga bunga kering kemrasak...
Daun daun berwarna coklat renyah...
Matahari terbit makin nambah sakit
Panas.....
Gerah....
Haus.....
Kemana ku cari air....
Kemana ku cari kesejukan....
Satu persatu nyawa melayang....
Mati di tusuk haus
Penyakit berseliweran
Debu berterbangan
Sesak pernafasan....
Jantunh berhenti berdetak
Paru paru hirup debu dan asap...
Oksigen jadi barang mahal
Air tak gratis lagi....
Kumuh tidak mandi
Senggrok kerongkongan berbunyi..
Tak ada teriakan...
Tak ada jeritan...
Panas...
Kemarau panjang
Bukti kebesaran tuhan..
Hanya dengan satu musim...
Bisa hancur sebuah peradaban...
Minggu ,Tengger Kandangan Ngawi Jatim 25/september/2017