Manusia tidak bisa merasakan keindahan jika tidak ada keindahan dalam dirinya. Demikianlah ungkapan ahli bijak tentang keindahan ciptaan Ilahi. Sejuknya mata memandang ketika melihat pegunungan nan hijau, awan membiru, dan luasnya samudera. Dan lebih indah lagi ketika ku bertemu jodoh yang akan melengkapi dan menguatkan tulang rusukku. Lewat untaian kata aku bersenandung merenungkan dua keindahan tersebut ;
Puisi keindahan ciptaan Ilahi
Mentari bersinar
memancarkan keindahan
Menghantarkan kehangatan
ke seluruh tubuh
Suara kicau burung,,,
gemericik air
Menyejukkan pikiran dan
pendengaranku
Hijau dedaunan,,, langit
yang biru
memanjakan penglihatanku
Puisi bidadari bumi
Aku
tak pernah berfikir
Entah
kapan bertemu dengan mu
Mengenal
dan mencinta
Aku
juga tak pernah mengerti
Mengapa
hati termangu menunggu
Menanti
hadirmu kala sepi semakin menggelayut di hati
Untuk
engkau bidadari bila turun ke bumi
Yang
memberi keteduhan tanpa ku pinta
Mengikat
hati dalam cinta suci
Menjadi
penyejuk rasa yang ku tanam
Aku
lah pujangga yang menanti
Sosok
indah pembalut luka
Buat
malam tundukkan bayang gelisah
Dan
waktu memberi kita tempat untuk berdua
Advertisement
Advertisement