Puisi Jomblo Sejati .
Perasan aku sudah mandi tiap hari
Siang Malam Sore dan Pagi
Ku juga ngaca wajah ini
Ku hiasi badan ini dengan baju rapi dan minyak wangi ,
Ku sudah belajar teori bagaimana menarik simpati
Mulai dari gaya preman sampai gaya polisi
Terkadang aku bergaya bak seorang mentri.
Semua aku lakukan hanya ingin mengakhiri kesendirian ini.
Sampai aku terperanjat di kotak mesin pencari
Google tempat curaha hati
Ku Ketik kalimat Jomblo Motivasi
Sialan yang ku temukan malah kalimat sakit hati
Pacaran itu pilhan kalau Jomblo itu nasib.
Seketika yang ada hanya Hampa
Samapi geludug hujan tak ku rasa
Aku harus rela hidup tanpa cinta
Aku Harus Ihklas Hidup tanpa belahan jiwa
Setengah hati terasa mati
Jalani Hidup Terasa Sunyi
Tidak ada ada penghuni hati
Menatap malamku sendiri
Hanya bisa berharap pada yang kuasa
Mudah mudahan segera di pertemukan dengan cinta
Supaya aku semangat hidup di dunia
Tidak seperti yang sekarang ada
Hidup terasa di neraka
Tuhan , betapa berat kesendirian ini
Hanya bisa bernyayi lara hati
Tuk segera mengakhiri jomblo ini
Tuhan , Tak ada yang aku pinta
Pertemukan aku dengan dia
Walau muka ini jelek kan ciptaamu juga
Walau otak ini lelet kan buatanmu juga
Masa sih dari sekian mahlukmu yang ada
Tak satupun jatah untuk hamba , tuhan,,,
Plis... dech,,,,,
- Puisi Sedih Mawar Layu Semalam
- Puisi Sedih Putus Cinta Tanpa Alasan
- Puisi Cinta Sedih Marah Dan Patah Hati
- PUISI CINTA TIDAK BERPISAH SELAMANYA
- Puisi Cinta Ucapan Selamat Tidur Kren... !
- Puisi Untuk Ayah Bahan Renungan
- PUISI SUBUH MINGGU BULAN MARET
- Puisi Nasehat Gadis Jilbab
- Halah Poems Youn And Me Frriend Forever
- Puisi Jendral Koruptor Berkalung (.)(.)
- PUISI CINTA SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU MINGGU
- PUISI KAMPAYE POLITIK LAGU IWAK PEYEK
- wasiat pada anak cucuku
- Puisi Nenek mana anak cucuku
- PUISI LAGU TENGAH MALAM
- Puisi Kenangan Pantai Sanur Bali
- Puisi Musim Gugur Di Hongkong
- Puisi Meditasi Kesehatan
- Puisi Perjuangan Anak Desa
- Puisi 10 Partai Peserta Pemilu 2014
- Puisi Kecap Bango
- Puisi Bidadari Linglung
- Puisi Pahlawan Malam Bingung
- Puisi Islami Mi'raj
Advertisement
Advertisement