SELENDANG SUNYI
Pukul 1.52 dini hari
Jariku mengajak menari
Bernyanyi tentang keheningan
Teriring gamelan binatang malam selepas hujan.
Duduk bersimpuh dekap erat hati yang rapuh
Lirih rintih pesakitan putus harapan
Hidup enggan mati sungkan
Linglung kegulung di lautan bingung
Hati cuma satu terombang ambing
Ombak samudra kehidupan tanpa tebing
Pusaran takdir terus berputar entah sampai kapan
Malam tetap gelap hitam tanpa cahaya..
Hening..............
Bening..............
Mendongak ke atas tengok cakrawala
Ketuk langit memohon padanya
Baju kusut tanpa mahkota lusuh penuh noda
Selendang sunyi melambai....
Menari menyanyi gontai....
Kidung kidung semesta
Hooooooooooooooo.....
Hooooooooooooooooo......
Hooooooooooooooooooo.......
Cinta tetaplah cinta
Kini esok atau lusa
Ku bangun lagi harapan
Ku gapai lagi masa depan
Biarlah masa lalu jadi pelajaran
Masa sekarang adalah kesempatan
Esok adalah kebahagiaan
Hooooooo.........
Hooooooooo.......
Hooooooooooooooooo.......
Hamba hanyalah wayang
Pemeran lakon kehendak dalang
Selendang sunyi pulang
Jadi inspirasi pencari kebahagiaan
Abu Nawas
Ngawi Jawa Timur Rabu 21 Pebruari 2018 02:12