Dibalik pena yang terlampau basah
Kau guratkan sajak tak bertuah
Menghujani dengan lirik desah
Madah dari antah berantah
Dibalik wajah sebuah sinema
Kau tuturkan kisah tanpa rupa
Kau hidupkan sosok tanpa amanah
Lahir ribuan cerita tanpa hikmah
Dibalik kursi tahta berilmu
Kau buang waktu menjadi debu
Kau warnai gelora kian menggebu
Bertumpuklah buku bersampul kelu
Dibalik doa beralas sajadah
Kau panjat pinta tanpa ibadah
Kau harap dunia takjub menatapmu
Terjawablah dengan restu bisu
Dibalik dunia yang bergulir
Kau hanya bebal ikut mengalir
Meski neraka telah menjadi musim
Kau mengikutinya dengan lazim
Dibalik limpahan barisan pincang
Negeri ini retak kian tergoncang
Merdeka tak lagi beraroma
Mengisinya hanya sebuah gema
Tak ingatkah kau sumpah pemuda
Kini ditanganmu telah menjadi sampah
Advertisement
Advertisement