Renungan hati saat lupa diri tak sadar posisi entah di atas atau di bawah , entah tepat di untung atau lagi buntung , rasa itu selalu ada , tapi apakah rasa itu sesuai fakta .
Nyanyian sunyi makin mengiris hati
Jangkrik dan cicak terbahak bahak
Lihat lusuh kumuh hati terkoyak
Punya pikiran kok terlalu rusak
Malam ini menjelang pagi
Tak mabuk tapi kok lupa diri
Apa gerangan yang kau minum sampai kau melayang
Apa juga yang kau makan sampai keracunan
Oh..... diri...
Ngerasa hebat ngerasa kuat padahal sekarat
Ngerasa menang padahal tidak ada perang
Ngerasa di cinta dan di kenang padahal dianya santai bersenang-senang
Oh diri....
Sampai kapan tenggelam di lautan ilusi
Kau minum literan bayangan tak pasti
Mabuk kepayang lupa fakta lupa data
Sudah pastinya manusia punya rasa
Tentu tak semudah itu kalah binasa
Tak ada perlawanan tak ada harapan
Ada baiknya hidup normal dan menyenangkan
Lupakan dan buang
Ngerasa diri masih di butuhkan
Ngerasa diri masih punya peran
Di hati seseorang yang mungkin sudah hidup mapan .
Belum tentu kita lebih bahagia dari dirinya
Belum tentu kita lebih mapan dari dirinya
Belum tentu kita lebih hebat dari dirinya
Bisa saja dia sekarang bahagia dan lupa pada kita
Lalu apa guna , rasa yang selama ini ada
Rasa bangga yang membara
Menjadikan kita takabur dan kufur
Bahwa yang ada itu tak lepas dari kehendaknya
Oh diri...
Kau rugi jika merasa penting sendiri
Sementara malam masih terus sunyi
Jangkrik cicak tetap bernyayi
Sementara hatimu terpatri dengar Gede rasa yang tak Pasti
Nyanyian sunyi makin mengiris hati
Jangkrik dan cicak terbahak bahak
Lihat lusuh kumuh hati terkoyak
Punya pikiran kok terlalu rusak
Malam ini menjelang pagi
Tak mabuk tapi kok lupa diri
Apa gerangan yang kau minum sampai kau melayang
Apa juga yang kau makan sampai keracunan
Oh..... diri...
Ngerasa hebat ngerasa kuat padahal sekarat
Ngerasa menang padahal tidak ada perang
Ngerasa di cinta dan di kenang padahal dianya santai bersenang-senang
Oh diri....
Sampai kapan tenggelam di lautan ilusi
Kau minum literan bayangan tak pasti
Mabuk kepayang lupa fakta lupa data
Sudah pastinya manusia punya rasa
Tentu tak semudah itu kalah binasa
Tak ada perlawanan tak ada harapan
Ada baiknya hidup normal dan menyenangkan
Lupakan dan buang
Ngerasa diri masih di butuhkan
Ngerasa diri masih punya peran
Di hati seseorang yang mungkin sudah hidup mapan .
Belum tentu kita lebih bahagia dari dirinya
Belum tentu kita lebih mapan dari dirinya
Belum tentu kita lebih hebat dari dirinya
Bisa saja dia sekarang bahagia dan lupa pada kita
Lalu apa guna , rasa yang selama ini ada
Rasa bangga yang membara
Menjadikan kita takabur dan kufur
Bahwa yang ada itu tak lepas dari kehendaknya
Oh diri...
Kau rugi jika merasa penting sendiri
Sementara malam masih terus sunyi
Jangkrik cicak tetap bernyayi
Sementara hatimu terpatri dengar Gede rasa yang tak Pasti
Advertisement
Advertisement