Bisnis Investasi

PUISI KENAIKAN BBM DAN NASIB RAKYAT

Kenaikan bbm selalu menjadi masalah pada waktu-waktu tertentu , hampir bisa di pastikan , kenaikan BBM selalu menjadi momok para pemimpin bangsa ini . Semua orang pasti tahu dampak dari kenaikan BBM ini , semua harga-harga secara otomatis akan ikut melambung tinggi , dan rakyat pasti akan jadi kelimpungan untuk mengatur keuangan , tidak rakyat miskin saja , orang kayapun juga ikut kelimpungan karena karyawanya juga ikut di naikan gajinya . Mudah-mudahan puisi ini menjadi inspirasi bagaimana mencari solusi yang tepat cepat dan akurat .

Negeri kita ini kaya raya...
Banyak orang bilang negeri surga
Hutanya luas, lautanya luas
Tanahnya subur Gunungnya indah...

Aneh jika Membeli BBM saja tak mampu
Ajaib jika gedung sekolahan banyak yang runtuh
Heran jika banyak jalan yang rusak
Banyak rakyat mlarat dan terbelakang...

Ada apa dengan negeri ini.
Kemana kekayaan itu di salurkan
Untuk apa kekayaan itu di gunakan...
Kok bisa bisanya Beli BBM saja tak bisa .

Apa yang salah dengen negeri ini ?
Jelas salah,kalau uangnya di bakar terus buat beli bensin .
Padahal uangnya lebih baik buat mengelola sawah,ladang, hutan dan kelautan .
Bagaimana kita mau beli BBM , jika sumber uangnya tidak kita kelola .

Lebih baik BBM mahal tapi rejeki lancar , Tapi apa mungkin ?
Jelas mungkin , tapi perlu sedikit prihatin .
Kita arahkan uang tadi untuk mengelola kekayaan yang ada
Hasilnya kita kumpulkan , sampai kita bisa beli BBM berapapun harganya .
Jadi intinya , bukan masalah BBM itu mahal atau murah.
Tapi masalah sebanyak apakah uang yang kita punya .
Bukankah mahal murah itu relatif .

Sesuai isi kantong masing-masing.
BBM boleh saja 1 juta/Liter
Asal kita punya Uang 10 juta / hari .
Tapi apa mungkin itu di jalani ?
Jelas sangat mungkin
Asal jangan pada korupsi
Asal pada kerja keras bahu membahu mengelola kekayaan negeri
Asal jangan pada rebutan jabatan dan kursi
Asal pada rukun , berdiskusi mencari solusi bukan mencari posisi.
Asal pada berjuang demi masa depan , bukan demi kepentingan pribadi .
100 juta/ literpun akan kita beli , karena kita punya uangnya...
Tapi kalau kita miskin
Karena pejabatnya korupsi
Pejabatnya pada rebutan kursi
Suka mementingkan diri sendiri
Jangankan beli 1 juta/ liter
1000 perak/ literpun kita tak mampu membayarnya .
Lebih baik BBM naikan harganya
Dan kita prihatin sementara
Untuk kemudian menjadi kaya raya
Kebal dengan gejolak harga minyak dunia
Dan di situlah kita akan tahu , apa arti merdeka
Advertisement