Bisnis Investasi

Puisi PalestinaKu Sayang Palestinaku Malang

Berikut ini ungkapan hati terkait dengan tragedi palestina di bulan Juli 2014 . Saat aku buat puisi ini perang di sana masih berkecamuk , kabar terakhir Pesawat israel membom bardir daerah rakyat sipil pada waktu menjelang saur , 9 anak meninggal dunia dalam serangan ini . Aku buat puisi untuk pelipur lara mengingat aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya berdoa , uang tak bisa untuk membeli nyawa , deplomasi juga tak punya kuasa , hanya berdo'a dan berdo'a untukmu palestina . selamat membaca .

Di tengah alunan tadarus ramadhan .
Sendiri aku di kursi enak menikmati kopi
Sesekali aku baca berita hari ini .
9 Anak palestina mati , kampung di kepung kobaran api .

Kurang puas baca berita sebatas kata
Belum lagi di tambah gambar miris yang belum tentu benar adanya
Aku buka youtube ,
Masih aku seduh kopi....

Ciut........ bum.....
Sebuah peluru meluncur dari pesawat...
Tak lama asap membumbung tinggi...
Memberi kabar pada  dunia...
Sebuah bom jatuh hari ini .

Tembok runtuh... padahal baru setengah jadi
Nasi sepiring jatuh , sayur tumpah , tak jadi saur hari ini .
Jeritan wanita dan anak berlarian , mencari perlindungan...
Ya... palestina menangis lagi dan seorang bocah jatuh mati ...

Palestinaku saya Palestinaku malang..
Perang sejak dulu hingga sekarang...
Sejak aku masih kecil sampai aku besar..
Kau selalu di rundung perang dan perang...

Kapan kedamaian itu datang
Tidak bisakah sejenak hidup tanpa perang...
Palestinaku sayang...
Atas nama kemanusiaan , mudah-mudahan segera dapat bantuan
Dan segera mendapat perlindungan
Segera dapat pengobatan
Segera dapat makanan dan pakaian
Segera mendapat kemerdekaan
Dan segera di beri kesempatan hidup aman tentram tanpa perang .
Palestinaku sayang ... doaku menyertaimu selalu .
Advertisement