putengmal : Rembulan Mengamuk

kenapa kau sandingkan aku dengannya?
jawab lantang, sebab musababnya.

tak kau lihat?
gurat pucat tersirat antara awan-awan gelap penghuni singgasanaku?
itu belati amarahku.
bisa saja mencambukmu.

kenapa kau diam?
tanyaku tak jelas dalam pendengaran?
perlu ku desak gendang telingamu?

kau sandingkan aku dengan maksud apa?
apa kerling rupaku belum menawanmu tetap disinggasanaku?
bercinta dalam kabut berkelambu.
jawab tanyaku!.

Advertisement