Puisi hikmah disaat putus cinta "edisi arjuna linglung"

patah hati hal biasa kata orang namun bagi yang ngalami ,kepala terasa
mau pecah,badan panas dingin,
Puisi ini aku tujukan
bagi sahabat puisina semua lebih-lebih yang lagi patah hati .
Semoga sedikit dapat mengurangi rasa galau.

Puisi hikmah disaat putus cinta "edisi arjuna linglung"

Kan ku raih rembulan untukmu
Kekasihku . . . . . .
Sebagai tanda awal jadian kita
Kan ku kantongi bintang di langit biru
Dan ku sematkan di jemarimu
Pertanda cintaku padamu

Namun bagaikan di sambar petir
Di siang hari. . . . . .
Di saat kau putuskan jalinan cinta suci kita
Kau raja tega beralih hati
nan berlabuh ke perairan hati yang lain

berat hati ini . . . .
Kau lantarkan cinta suci
Gundah jiwa raga . . . .
Kau pendusta cinta

Namun ada hikmah Dari semua yang ada
walau jiwa harus ku paksa
Tuk mengakui hikmah yang ada
Namun memang benar adanya

waktu ku naksir kamu
engkau paling sempurna ejaku
Kini ku sadar. . . .
Ternyata kau manusia biasa
Tiada lebih dari lainya

saat kujadian . . . . .
dunia milik kita berdua ,rasanya
bebas aturan,
Tiada batasan
Tak kenal larangan
Namun ku sadar . . . .
berjuta manusia pun punya hak yang sama
Advertisement