AGUS GANTENGSTERS

Puisi Harapan : Muara Setulus Nyatanya Cinta

Puisi Harapan : Muara Setulus Nyatanya Cinta_Salam lagi pembaca puisina,, biar kita tambah akrab bukan hanya didunia maya tetapi juga bisa berjabat tangan di dunia nyata, itu harapnya. Puisi ini dituliskan untuk pembaca Puisina yang lagi akrab dengan kenalan barunya di dunia maya mungkin,, buat hiburan dan penyemangat saja,, nggak perlu lama-lama ngobrol lewat tulisan juga gambar kiriman yang rawan editan, buat singkat waktu ngobrol maya nya dan lekas ajak makan bersama.. biar penasaran tak lama2 yang tak jarang menjadi kekecewaan.. okeh? selamat membaca.,


ada kalanya aku sangat merindukanmu ,
memelukmu dengan canda tawa, juga bercerita .

ada rasanya aku sangat ingin mengunjungimu .
hanya untuk berbalas salam, dengan sedikit senyum manismu .
dan ada juga harapnya,
aku ingin membelai hidung lancipmu
namun terkadang malu ku malah muncul lebih dulu,

sampai akhirnya menjadi sungkan, walau sekedar berjabat tangan..

tapi sekarang saya ikut merasa bangga serta bahagia,
saat kau mulai fasih menyusun kata
dan menggumpal menjadi tata bahasa
seperti anggunnya purnama menghembus cahaya.

dari kejauhan kau nampak temaram, tapi tetap benderang
yang nampak berkilauan ketika khusyuk kupandang
hingga malam menyisakan bayang,
dengan satu senyum kecil yang selalu kukenang.
 

,, ,, ,,
mungkin dimatamu
aku cuma si keras kepala yang kurang tatakrama,
cuma si pembelot dengan koarnya yang kolot
dan sebagainya..
dimana semua malam kupaksa menjadi purnama
agar benih rasaku tak cuma cuap manis saja
namun lebih dari jingga senja
semoga,,
semua yang kucoba sebrangi berujung pada muara
yang teduh setulus nyatanya "cinta"


demikian puisi harapan ini diterbitkan, terima kasih kepada +eti rosmiati +windy hae +Tiara Anita +Abdillah Syukur +Zalza Geisha +Anette Go atas partisipasinya di Puisina.
Advertisement