Puisi gonjang-ganjing prahara cinta anak manusia "Edisi arjuna linglung"

Puisi gonjang-ganjing prahara
cinta anak manusia
"Edisi arjuna linglung"

Kemarin ajuna linglung berkunjung
Ke negara tetangga indonesia tepatnya ngawi jawa timur dan meluncur ke
bojonegoro, dalam perjalanan banyak mendapat pengalaman berharga mulai
kehidupan rumah tangga hingga asmara. Sebelum akirnya pulang ke
amarta.

Perjalanan Cinta asmara terkadang harus berliku-liku.
ada kalanya berawal runyam dan berakir bahagia hingga akir hayat
Namun ada juga yang sebaliknya.
dari kesemua perjalan itu,merupakan rahasia dari Sang Pemberi Cinta.
Puisi ini aku tujukan pada sahabatku "mbak eka "di jln
Ngawi-bojonegoro ,moga tegar selalu.
Dan bisa buat pelajaran bagi pembaca semua.
Selamat membaca. . !

Rembulan menyelimuti kita berdua
Disaat apel malam minggu
Bintang-bintang pun ikut berdansa
Tatkala kita berduaan di alun-alun
Di saat malam perayaan tahun baru

Dan kita sepakat melanjutkan
Kejenjang pernikahan
Hari bahagia datang mendebarkan dada
Teman,saudara dan tetangga
Bersuka ria memberi doa restu
Pada kita

hari-hari kita lalui berdua dalam keceriaan suka
Di awal-awal pernikahan
Waktu terus melaju tak kenal stasiun,bandara ataupun terminal

keceriaan semakin sempurna
Tatkala buah hati telah hadir ke dunia
Namun prahara menghantam tenda mahligai

kapal pecah tertelan gemuruhnya ombak lautan
Kau tergoda wanita lain
Kau tinggalkan anak istrimu
Dalam sunyinya lautan malam

Aku berusaha bangkit
Memungut kepingan-kepingan
Serena nostalgia
Kan ku lumat dan ku telan hingga tak tersisa

Moga tuhan menguatkan hati dan jiwa
Yang telah remuk di sambar ombak
Pengkianatan cinta
moga kelak anak kita tak mewarisi
Jiwa prahara kebusukan cinta
Advertisement