Puisi final antara cinta dan persahabatan "Edisi Arjuna Linglung"

Enaknya sahabat jadi cinta daripada cinta jadi sahabat. Mungkin terkesan egois tapi ini sungguh logis. Betapapun baiknya sahabat Anda dia bukan belahan jiwa. Beruntunglah kita yang masih bisa memilih sahabat +Sinta Paramitha Andrianto +Enigma Hernandez +Rizka Mutia Wardani atau cinta karena jika tak bisa memilih kita akan tersesat di ruang abu-abu ruang samar yang membelenggu kalbu. Untuk sahabatku bukan cintaku, puisi ini ku persembahkan untukmu;

Puisi final antara cinta dan persahabatan


Puisi final antara cinta dan persahabatan "Edisi Arjuna Linglung"
Antara cinta dan persahabatan
Bersemi rasa ragu diantara dua pilihan
Antara hitam dan putih
Abu-abu mengaburkan jiwa yang letih

Aku tak mau terbelenggu dalam permainan hati
Katakan ini kebenaran atau hanya sebuah ilusi?
Sampai ke alam mimpi aku memikirkannya
Sebuah perasaan aneh yang tak bisa ku sebut namanya

Betapa bodohnya aku
Sudah sekian lama hubungan kita terjalin
Sampai kita bisa menerima kekurangan satu sama lain
Namun mengapa aku terlihat seperti orang lain?

Dalam dirimu hanya aku yang bisa melihat
Seperti gula dalam secangkir teh pekat
Dan seperti pintu yang bisa memilih kunci dengan tepat
Serta seperti bunga yang mekar demi satu lebah yang tersurat

Kini diantara keduanya terlihat jelas
Perasaan apa yang bisa membuatku lepas dan bebas

Dari kedua bola matamu saat memandang
Dan dari senyummu yang senantiasa mengembang
Engkau tak kan lagi bisa membuat hatiku bimbang
Bahwa rasa itu bukan cinta tapi hanya rasa sayang
Advertisement