Bidadari linglung : Kepada Ka,

kepada Ka,

Ka,
kala kau mendekat bagai ujung senapan yang siap meledak. Ka,
takut aku
membuncah isi otakku
menebak jalan fikirku, Ka.

Ka,
kapan engkauh menjauh. Ka,
jengah rasa beradu dalam khawatir
mengelak aku yang keluar dari bibir,

Ku cinta kau, Ka.

Ka,
karam takutku
kau tolak aku dengan seribu alasan, nantinya.

Ka,
katakan Ka,
yang mesti aku lakukan. Apa Ka,?

Advertisement