puisi jatuh cinta, LELAKIKU, LELAKI.

kepada lelakiku,
yang baru saja menceramahiku soal harga.
bukan harga makanan pokok apalagi baju di mall mall ternama.
tapi harga sebuah karya.
setiap kali kau mengerling.
mengeluarkan uneg-uneg miring.
dan ketawa yang nyaring.
jatuh cintaku.
kata-katamu keras.
menusuk hati ku membuas.
ingin berontak dan bersikeras.
niatmu jauh lebih ganas.
kepalaku masih belum batu dari kau.
ku menyerah sembari bergurau.
ini sajak bukan tanda ku menarik bendera putih.
hanya siasat untuk kau jatuh hati.
biar ada yang terus merengek.
biar ada yang terus mengejek.
biar ada yang terus ngambek.
karena ku jatuh cinta sama si beb........ek.
Advertisement