puisi cinta patah hati ; Kau, GALATEA DALAM WUJUD HEROKU.

kepada kekasihku yang masih terlelap.

kemana hendak ku jalurkan kekasih,
rasa pias yang terperih.
ku harapkan kau.
kau acuhkan ku.

umbar perhatianku tak berarti.
aku si pengemis isi hati.
meminta yang tak layak.
malah berlagak sengak.

percaya diriku pun.
kau mencintaiku.
tapi mataku terlalu buta untuk sebuah kenyataan pahit.
kau tak pernah melirik walau sedikit.

aku bukan pigmaleon,
yang memohon pada afrodite untuk mehancurkan batu di hatimu agar kau luruh.
dan kau juga bukan galatea,
yang mencintaiku utuh.

ku menyanjung patung yang bukan patung.
ku menghendaki manusia yang tak berasa.
bagai leandros yang menyeberangi lautan demi menemui hero.
lautan hatimu malah tak bisa ku seberangi.
terlalu dingin.
terlalu dalam.
hingga ku tenggelam.

Advertisement