LELAKI BERTATO DIPUNDAKNYA

kepada lelaki yang semalam tadi ku jumpai di emper-emper tokoku.
memegang sebuah tongkat dengan tato dibahu.
badan tegap.
air muka yang gagap.
kenap gerangan dia..
tanyaku sembari menatap lekat.

"kau pernah bertemu penghuni neraka?" tanyamu tiba-tiba padaku.
"hah?" aku terkesiap tak tahu laku.
"pernahkan kau bertemu penghuni neraka? yang baunya lebih bau dari nanah atau bangkai manusia sekalipun?" ulang tanyamu.
aku terdiam.
mengharapkan lagi penjelasan.

"belum seumur hidupku aku pernah merasa bersalah. memukul menendang bahkan membuat cacat orang tak masalah." ceritanya.
tapi, ketika tangan kotorku tak sengaja.
mencambuk anak kucing yang lagi menyusu ke ibunya.
dosa menganga dikepala.
betapa pengecutnya aku.
betapa durhakanya aku.
memutus darah anak pada ibu.
Advertisement