GANDENG DUA

aku bukan truk pengangkut besar berkarung-karung ton yang tiap waktu lalu lalang dijalanan beraspal didepan rumahmu.
gandeng dua.

aku juga bukan anak balita yang ketika berjalan dipapah biar tak jatuh.
gandeng dua.

aku bukan kaki meja yang patah yang jika kau lepaskan ambruk.
gandeng dua.

aku bukan wanita yang hatinya cacat satu lalu kau gandeng dua juga.
bukan..
mengertilah..
mengertilah..
ini hati bukan truk gandeng dua.
ini hati bukan hati balita.
ini hati bukan kaki meja.
dan jangan pernah gandeng dua.
Advertisement